Mataram, Gatra.com - Presiden Joko Widodo direncanakan akan melakukan kunjungan kerja (Kunker) pada Kamis tanggal 29 Februari 2024 di Jerowaru Lombok Timur (Lotim) dalam rangka melihat hilirisasi pengembangan rumput laut di kawasan tersebut.

Pj Gubernur NTB Drs H.Lalu Gita Ariadi, M.Si, di Mataram, Selasa (27/2) mengatakan, Presiden Jokowi direncanakan datang ke NTB dalam rangka meninjau lokasi hilirisasi pengembangan rumput laut di Teluk Ekas, Jerowaru Kabupaten Lotim.

Namun sejauh ini Pemprov NTB belum bisa memastikan apakah orang nomor satu di Indonesia itu akan jadi datang. Sebab di tanggal yang sama, Presiden dijadwalkan akan datang ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kepastian jadi datang atau tidak, masih kami menunggu jadwal pasti dari Istana. Jadi kami dan Kemenkomarves mempersiapkan. Karena kita dapatkan informasi ada juga acara Presiden pada hari yang sama di IKN,” kata Pj.Gubernur NTB H.Lalu Gita Ariadi.

Menurut Gita, kunker Presiden ke NTB masih bersifat tentatif. Karena usai dari IKN, apakah langsung ke NTB atau bagaimana, hal tersebut masih dalam tahap perencanaan. Namun demikian, persiapan Pemprov terkait rencana kunjungan Presiden ini sudah matang.

"Setelah ke IKN, bagaimana perkembangannya apakah jadi ke Lombok atau tidak, belum tahu. Serta, siapa yang akan hadir bila RI 1 tidak jadi datang, juga masih menunggu," ungkap Gita.

Ia mengatakan, Pemprov NTB bersama Kemenkomarves terus mempersiapkan kegiatan kunjungan kerja tersebut. Terutama yang berkaitan dengan lokasi acara atau tempat budidaya rumput laut yang akan ditinjau Presiden. Begitu pula tempat pameran sedang dilakukan pengaturan agar nyaman dan lancar.

Terlebih lagi, di hari kedatangan Jokowi tersebut akan berlangsung event Festival Bau Nyale di daerah Selatan Lombok. Sehingga rekayasa lalu lintas akan menjadi atensi pihak kepolisian, karena para tamu banyak yang menginap di Kawasan Kuta Mandalika.

“Sehingga mobilisasi tamu ke Teluk Ekas juga menjadi perhatian, agar lancar saat arus balik masyarakat yang baru selesai menangkap Nyale, tambah Gita.

Pj Gubernur berharap Presiden Jokowi dapat hadir secara langsung meninjau potensi rumput laut di Pulau Lombok. Tentu dengan harapan, potensi rumput laut di daerah ini dapat menjadi atensi pemerintah pusat dan investor.

Agar kawasan selatan Lombok ini yang terkenal sebagai salah satu daerah penghasil rumput laut terbesar secara nasional dapat menjadi sentral blue economy ke depannya, harap Gita.