Home Regional Atasi Melambungnya Harga Beras dan Cabai, Begini Upaya Pj Gubernur Jateng

Atasi Melambungnya Harga Beras dan Cabai, Begini Upaya Pj Gubernur Jateng

Purworejo, Gatra.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Dalam kunjungannya, Pj Gubernur memberikan bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Tengah kepada Pemkab Purworejo, total senilai Rp71.149.695.000.

Selain memberikan bantuan keuangan, Pj Gubernur juga menyaksikan peresmian 10 proyek yang dilakukan oleh Bupati Purworejo, Yuli Hastuti. Dalam sambutannya, Nana mengapresiasi angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Purworejo yang lebih rendah dari angka nasional.

"Agenda hari ini ada beberapa, yakni memberikan bantuan keuangan Pemprov ke Pemkab Purworejo. Kemudian ada peresmian 10 proyek di Kabupaten Purworejo yang dibangun tahun 2023. Kemudian juga meninjau situasi terkait kemiskinan, stunting dan inflasi. Acara hari ini juga dihadiri oleh Forkopimda Purworejo, tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Toma), para Kepala OPD, camat, lurah dan kepala desa," kata Nana usai peresmian proyek di GOR Sarwo Edhie Wibowo, Senin (26/02/2024).

Selanjutnya, mantan Kapolda Metro Jaya itu menekankan terkait bantuan dari Pemprov Jateng untuk Sarpras dan Bankeu tingkat desa termasuk beberapa kegiatan bantuan kemiskinan seperti Rumah tidaka Layak Huni (RTLH) dan RNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

"Bantuan yang kami berikan diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Bantuan ini diberikan secara rutin setiap tahun, besar kecilnya tergantung anggaran provinsi dan disesuaikan untuk kebutuhan masyarakat. Program-program prioritas terkait dengan kemiskinan ekstrim, pengangguran dan inflasi," papar Nana yang diangkat menjadi Pj menggantikan Ganjar Pranowo yang habis masa baktinya.

Mengenai inflasi, Nana Sudjana mengatakan, terjadi secara fluktuatif, beberapa bulan lalu harga-harga naik, kemudian sempat turun dan kini melonjak.

"Khususnya harga beras, cabai rawit merah dan cabai keriting lonjakannya lumayan. Untuk mengatasi hal ini (inflasi) kami bekerja sama dengan Bulog, terus melakukan langkah menjaga stabilitas harga. Bulog juga telah menggelontorkan beras ke pasar-pasar dengan harga subsidi. Kami juga ada gerakan pasar murah. Ada beras cadangan provinsi untuk membantu masyarakat," kata Nana.

Untuk menurunkan harga beras, pemerintah juga melakukan percepatan masa tanam (MT) padi.

"Kemarin, kita menyesuaikan iklim, karena fenomena El Nino, ada kemunduran masa tanam. Setelah dilakukan percepatan masa tanam, saat ini sudah bisa panen raya bulan Maret sampai April. Hari ini kami juga akan melaksanakan panen raya di Desa Tunjungan, Kecamatan Ngombol. Yakin, panen raya akan menghilangkan inflasi dan kembali menstabilkan harga beras," kata Nana didampingi oleh Bupati Yuli Hastuti dan Forkopimda Purworejo.

Selain itu, Nana juga menjelaskan bagaimana usaha pemerintah untuk mengatasi kemiskinan. Yakni dengan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui bantuan KUBE (Kelompok Usaha Bersama), BLK (Balai Latihan Kerja) untuk mempersiapkan masyarakat masuk ke dunia usaha dan kegiatan padat karya di desa-desa.

37