Home Olahraga Leverkusen Cetak Rekor Baru, 33 Laga Tak Terkalahkan

Leverkusen Cetak Rekor Baru, 33 Laga Tak Terkalahkan

Leverkusen, Gatra.com - Leverkusen kembali memetik kemenangan dalam laga lanjutan Bundesliga Jerman.

Pasukan Xabi Alonso ini sukses membungkam perlawanan Mainz 05 dengan skor 2-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Bay Arena, Sabtu (24/2) dini hari WIB.

Baca Juga: Liverpool dan AC Milan 'Aman', Ini Hasil Lengkap Undian Babak 16 Besar Liga Europa

Tambahan tiga angka ini membuat Leverkusen semakin kokoh di puncak klasemen sementara Liga Jerman. Mengemas 61 poin, Leverkusen kini unggul 11 angka dari Bayern Munchen yang berada di peringkat kedua.

Kemenangan ini sekaligus membuat Leverkusen membuat sejarah baru. Opta mencatat, Leverkusen tetap tak terkalahkan untuk pertandingan kompetitif ke-33 berturut-turut di Bundesliga dengan 29 kemenangan dan 4 kali imbang. 

Ini merupakan rekor baru, karena belum pernah sebelumnya tim Bundesliga tetap tak terkalahkan begitu lama. 

Melawan Mainz, Leverkusen langsung tampil menggebrak sejak awal pertandingan. Mereka pun sudah membuka skor saat pertandingan baru berjalan 3 menit lewat gol Granit Xhaka.

Namun Mainz juga mampu memberikan perlawanan. Mereka pun langsung menyamakan kedudukan di menit ke-7 melalui Dominik Kohr. 

Hanya saja, hingga turun minum tak ada lagi gol kedua tim. Saat jeda, skor masih 1-1.

Di babak kedua, Leverkusen terus berusaha menambah gol. Namun usaha mereka baru berhasil di menit 68. Robert Andrich sukses membobol gawang Mainz untuk membuat skor menjadi 2-1.

Baca Juga: Toni Kroos Kembali Perkuat Timnas Jerman

Upaya Mainz untuk mengejar menjadi sulit, setelah mereka harus berlaga dengan 10 pemain sejak menit 80. Jessic Ngankam mendapat kartu merah dari wasit.

Unggul jumlah pemain, Leverkusen semakin bernafsu untuk menambah gol. Sayangnya, hingga waktu pertandingan berakhir, skor masih tetap 2-1. Namun itu sudah cukup bagi Leverkusen untuk mencatat rekor baru.

Soal rekor yang dibuat, pelatih Leverkusen Xabi Alonso mengaku tidak peduli sebelum itu terjadi. Tetapi ketika itu terjadi, dia sangat bangga. 

"Upaya yang dilakukan tim, komitmen, sangat mudah untuk bekerja dengan mereka. Saya belajar banyak dari mereka. Anda tidak mendapatkan medali untuk itu tetapi prosesnya sendiri terasa menyenangkan," katanya, usai pertandingan.

50