Lima, Gatra.com - Ada istilah aklimitasi bagi para pendaki gunung. Istilah itu merujuk pada proses adaptasi terhadap lingkungan dengan oksigen lebih rendah. Bila proses ini diabaikan, pendaki bisa babak belur. Itulah yang terjadi pada tim sepakbola Peru Sporting Cristal yang babak belur dijarah tim Always Ready, Bolivia.
Terlepas dari apakah tim Peru sudah cukup atau belum melakukan aklimitasi, pertandingan ini berlangsung di Stadion Municipal El Alto di kota El Alto, Bolivia. Stadion ini berada di ketinggian 4.150 meter dari permukaan laut dan merupakan salah satu stadion sepak bola tertinggi di dunia. Ketinggian stadion ini pada level yang sama dengan puncak-puncak gunung tertinggi di Indonesia.
Pertandingan kedua tim ini bagian dari kompetisi Copa Libertadores. Pertandingan Always Ready, dan Sporting Cristal pada Selasa (20/2) itu tercatat sebagai rekor baru untuk pertandingan tertinggi yang pernah dimainkan di Copa Libertadores
Tidak mengherankan, tim tuan rumah diuntungkan oleh ketinggian dan setelah babak pertama berakhir 1-1, Cristal kelelahan di babak kedua dan Always Ready melaju dengan kemenangan mudah 6-1 di leg pertama. "Kami harus mengklarifikasi sesuatu: bermain di ketinggian seperti ini sangat sulit," kata pelatih kepala Cristal, Enderson Moreira, setelah pertandingan. "Perilaku para pemain benar-benar berbeda, dengan pendekatan berbeda yang melibatkan masalah adaptasi.
Kandang Cristal ada di ibukota Peru, Lima, yang hanya sekitar 150 meter di atas permukaan laut pada titik tertinggi, mudah untuk melihat mengapa para pemain tim tamu begitu kesulitan.
"Kami bermain di stadion yang rumit, ini mungkin merupakan pertandingan yang pernah dimainkan Cristal di ketinggian tertinggi, tetapi tidak ada alasan," kata bintang Cristal, Yoshimar Yotún, kepada El Comercio dan dikutip CNN, Kamis (22/2).
Jika Always Ready dapat mempertahankan keunggulan lima gol, tim akan mencapai babak kualifikasi ketiga Libertadores dan hanya tinggal satu pertandingan lagi untuk lolos ke babak grup untuk keempat kalinya dalam sejarah klub. Pertandingan leg kedua di stadion Alberto Gallardo di Lima, Peru yang jauh lebih ramah terhadap oksigen akan digelar pada 27 Februari mendatang.
Menurut surat kabar Spanyol, AS, Estadio Daniel Alcides Carrión, yang terletak di kota Cerro de Pasco, Peru, merupakan stadion sepak bola tertinggi di dunia, dengan ketinggian lebih dari 4.300 m (lebih dari 14.100 kaki) di atas permukaan laut.