Jakarta, Gatra.com – Jelaskan berbagai aturan tentang kepabeanan dan cukai, Bea Cukai Belawan dan Teluk Bayur menerima kunjungan dari pelajar/mahasiswa di masing-masing wilayah. Kegiatan ini digelar periode pertengahan Februari 2024 di masing-masing wilayah.
“Kegiatan ini penting, karena dapat menjadi wadah bagi pelajar/mahasiswa dalam mendapatkan informasi terkait kepabeanan dan cukai. Selanjutnya para generasi muda ini dapat menjadi penyambung lidah kebijakan pemerintah kepada masyarakat agar turut memahami tugas dan fungsi Bea Cukai,” jelas Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.
Rabu (21/02), Bea Cukai Belawan sosialisasikan tugas dan fungsinya kepada mahasiswa Institut Bisnis IT&B Tunas Andalan Nusa dalam kegiatan Campus Goes to Customs.
Dalam kegiatan ini Bea Cukai Belawan memberikan gambaran pelaksanaan tugas dan proses bisnis, seperti ketentuan ekspor, impor, pengawasan barang ilegal, serta cara registrasi IMEI. Selain itu, Bea Cukai Belawan juga menjelaskan upaya pengawasan arus barang, serta pemungutan negara berupa bea masuk, bea keluar, dan pajak dalam rangka impor (PDRI).
“Tak hanya itu, kami juga melakukan simulasi pelacakan terhadap barang-barang yang terindikasi berbahaya dan terlarang berupa narkotika oleh Tim Anjing Pelacak K9 Kanwil Bea Cukai Sumatera Utara,” jelas Encep.
Sebelumnya (20/02), Bea Cukai Teluk Bayur menerima kunjungan dari SMKN 1 Pangkalan Kerinci dalam kegiatan School Goes to Customes. Serupa dengan kegiatan di Belawan, dalam kegiatan ini juga dijelaskan terkait peran Bea Cukai dalam pelayanan dan pengawasan.
“Pahami bahwa pengetahuan ini juga dapat menjadi bekal bagi para pelajar dan mahasiswa. Karena besar peluang bagi para generasi muda dalam praktik perdagangan internasional, baik kegiatan impor maupun ekspor,” jelas Encep.
Situs web: www.beacukai.go.id
Facebook: https://www.facebook.com/beacukairi/
Twitter: https://twitter.com/beacukaiRI
Instagram: https://www.instagram.com/beacukaiRI/
Youtube : https://www.youtube.com/beacukaiRI