Home Internasional Serangan Udara Israel di Gaza Tengah, 23 Warga Palestina Tewas

Serangan Udara Israel di Gaza Tengah, 23 Warga Palestina Tewas

Gaza, Gatra.com - Setidaknya 23 warga sipil Palestina, sebagian besar anak-anak dan perempuan, tewas dan banyak lainnya terluka, akibat serangan udara Israel yang menargetkan rumah-rumah pemukiman di Jalur Gaza tengah, pada Kamis malam, (22/2). 

Wafa Palestina melaporkan dari sumber medis lokal menyebut bahwa jet tempur Israel menargetkan beberapa rumah di Deir al-Balah, termasuk rumah keluarga Attar, serta rumah keluarga Yaghi di kota Zawaida di Gaza tengah. 

Serangan Israel tersebut mengakibatkan terbunuhnya sedikitnya 23 warga sipil dan puluhan lainnya luka-luka, yang sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan.

Pada saat yang sama, sumber-sumber medis melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel sekali lagi menyerbu Kompleks Medis Nasser di Khan Yunis setelah mundur dari dalamnya pada hari ini. Mereka mempertahankan pengepungan, mencegah masuk atau keluarnya personel medis dan warga sipil biasa dari kompleks tersebut.

Sumber medis mengkonfirmasi pada hari Kamis, dalam jumlah korban awal, jumlah korban tewas warga Palestina akibat serangan mematikan Israel terhadap Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, kini telah melonjak menjadi 29.410 orang. 

Pembicaraan gencatan senjata

Dikutip Al-arabiya, kementerian kesehatan sebelumnya melaporkan lebih dari 97 orang tewas dalam 24 jam terakhir di Gaza. Serangan itu terjadi ketika utusan AS berada di Israel untuk upaya baru guna mencapai gencatan senjata.

Kekhawatiran internasional meningkat atas banyaknya jumlah korban sipil di wilayah tersebut dan krisis kemanusiaan yang parah yang dipicu oleh perang setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.

Brett McGurk, koordinator Gedung Putih untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, mengadakan pembicaraan dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant di Tel Aviv, setelah bertemu dengan mediator lain di Kairo.

Ketua Hamas Ismail Haniyeh berada di ibu kota Mesir untuk melakukan pembicaraan gencatan senjata awal pekan ini, kata kelompok itu.

Para mediator termasuk Amerika Serikat, Qatar dan Mesir telah mencoba dan sejauh ini gagal menjadi perantara dalam kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera, namun minggu ini mereka telah membuat upaya baru untuk memecahkan kebuntuan tersebut.

Kementerian Pertahanan Israel mengatakan diskusi dengan McGurk mencakup pemulangan sandera, perkembangan operasional di benteng Hamas di Gaza tengah dan selatan, dan upaya bantuan kemanusiaan”, serta penuntasan batalion Hamas yang tersisa.

50