Sleman, Gatra.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan kewenangan penuh pada 143 kampus untuk mendaftarkan mahasiswa yang kesulitan dalam pembiayaan kuliah untuk mendapatkan beasiswa cendekia. Dalam setahun, Baznas mampu mengumpulkan dana untuk beasiswa hingga Rp818 miliar.

Hari ini, Kamis (22/2), sebanyak 250 mahasiswa dari tujuh universitas di Daerah Istimewa Yogyakarta memperoleh beasiswa cendekia Baznas. Besaran beasiswa yang diberikan didasarkan pada Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Tujuh universitas tersebut adalah UGM, UNY, UIN Sunan Kalijaga, UII, UMY, UAD, dan UNU Yogyakarta.

“Skema penyaluran beasiswa cendekia ini sepenuhnya kami lewatkan kampus. Ada 113 universitas umum dan 30-an perguruan tinggi Islam. Nama-nama yang diserahkan kami seleksi untuk bisa memperoleh bantuan pembiayaan kuliah sebesar UKT,” kata Pimpinan Bidang Pengumpulan Baznas, Rizaludin Kurniawan.

Hal ini disampaikan saat penyerahan sedekah saham sekaligus pembinaan pertama beasiswa cendekia Baznas di UGM.

Tak hanya menyalurkan beasiswa cendekia, Rizaludin menyatakan, Baznas juga telah menyalurkan berbagai model beasiswa untuk membantu mahasiswa yang tidak mampu. Ada beasiswa riset, beasiswa pendidikan S2 dan S3, serta beasiswa persiapan masuk perguruan tinggi.

Di awal 2024, Baznas menyalurkan sedekah saham untuk membantu program pendidikan beasiswa cendekia dari PT Henan Putihrai Sekuritas. PT Henan melakukan penggalangan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) saham melalui aplikasi HPX.

“Dengan kerja sama ini, diharapkan akan semakin banyak pelaku pasar modal yang bersedekah dan berzakat. Sebab saham juga termasuk jenis harta yang wajib dikeluarkan zakatnya setelah mencapai nisab,” katanya.

Direktur Kemahasiswaan UGM, Sindung Tjahyadi, menyatakan sekitar 30-40 persen mahasiswa UGM memerlukan beasiswa. Terutama di bulan-bulan ini, banyak mahasiswa mengajukan penundaan dan keringanan pembayaran UKT.

“Bahkan ada mahasiswa yang harus mengajukan cuti karena ketiadaan dana untuk membayar uang kuliah. Komitmen UGM, kami sepenuhnya membantu mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikannya,” jelasnya.

Customer Care PT Henan Putihrai Sekuritas, Astri Faizati, menyampaikan penggalangan dana sedekah saham untuk membantu mencerdaskan bangsa lewat program pendidikan masyarakat kurang mampu.

“Penyerahan sedekah saham untuk membantu program beasiswa ini merupakan bentuk transparansi dari perusahaan kepada para nasabah bahwa zakat, infak, dan sedekah mereka telah disalurkan kepada yang membutuhkan,” katanya.