Mojokerto, Gatra.com – Bupati Kabupaten Mojokerto Ikfina Fahmawati mengimbau siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar dapat bertindak bijak di dunia digital. Menurutnya dunia digital yang sekarang ini sama dengan dunia nyata dalam segi bersosialisasi, pasalnya di dunia digital pada era sekarang juga memiliki hukum dan aturan yang sama dengan dunia nyata.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Seminar Literasi Digital seluruh SMK Swasta se kabupaten Mojokerto, Senin (19/2) pagi. Bertempat di gedung olah raga SMK PGRI Sooko, acara seminar yang diikuti oleh sedikitnya 400 siswa SMK Swasta se Kabupaten Mojokerto itu nampak sangat antusias.
"Dunia digital itu sama dengan dunia nyata, ada peraturan-peraturan yang harus kita patuhi, ada hukumnya, apalagi sekarang juga banyak kejahatan di dunia digital, karena itu ada digital safety," tutur Bupati Mojokerto dalam agenda yang digelar di gedung olah raga SMK PGRI Sooko itu.
Lebih lanjut, digital safety yang dimaksud Ikfina adalah salah satu hal yang terdapat dalam 4 pilar literasi digital, yang mana menurut Ikfina literasi digital adalah pedoman untuk bisa memanfaatkan dunia digital dengan baik dan bijak.
"Kalau ingin memanfaatkan dunia digital dengan baik pahami dulu apa itu digital skill, digital ethics, digital culture dan digital safety, (4 pilar literasi digital), jadi kalian (peserta seminar) sebagai siswa dan sebagai warga negara bisa tau hal apa yang boleh dan yang dilarang di dunia digital," jelas Ikfina dalam seminar bertajuk Asah Kemampuan di Media Digital agar Menjadi SDM yang Unggul.
Pada akhir arahannya, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga mengingatkan kepada para siswa, agar memanfaatkan waktu belajar dengan sebaik-baiknya supaya bisa lulus sekolah dengan baik dan bisa melanjutkan masa depan sesuai dengan bakat yang dimiliki.
"Manfaatkan waktu (belajar) dengan sebaik-baiknya, saya dengan dibantu bapak - ibu guru, dan juga dinas pendidikan Jawa Timur akan mengawal proses belajar kalian, agar nanti bisa lulus dengan status yang baik dan bisa dipertanggung jawabkan," ujarnya.
Acara seminar literasi digital ini juga dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur, Kepala sekolah SMK PGRI Sooko beserta jajarannya, Ketua MKKS SMK Swasta se-Kabupaten Mojokerto dan Perwakilan Relawan TIK Indonesia.