Salatiga, Gatra.com - Pemerintah Kota Salatiga, Jawa Tengah melalui Dinas Perdagangan Kota Salatiga menggelar operasi pasar bekerja sama dengan Bulog.
Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Kecamatan Argomulyo, Senin (19/2). Dalam operasi pasar ini setiap kecamatan akan mendapatkan alokasi sebesar 5 ton beras medium.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Aji mengatakan bahwa operasi ini digelar karena harga beras yang menjulang tinggi di pasaran. Sehingga Pemkot bekerjasama dengan Bulog melakukan operasi pasar kepada masyarakat di wilayah Kota Salatiga di empat kecamatan tersebut.
Baca Juga: MenkopUKM Dorong Daerah Tumbuhkan Pusat Ekonomi Baru Maanfaatkan Teknologi Informasi
“Masing-masing kecamatan akan mendapatkan sebesar 5 ton beras medium, untuk satu kota Salatiga total adalah 20 ton beras. Sedangkan untuk pembagiannya kita serahkan kepada pak Camat dan pak Lurah untuk distribusinya ke masyarakat. Masing-masing warga akan mendapatkan kupon, setiap kupon per 5 kg beras,” terangnya.
Kusumo menambahkan bahwa di pasar tradisional, harga beras medium ini sudah mencapai harga Rp15.000,00/ kg, sedangkan di pasar murah ini kita jual per kupon Rp10.400,00/kg.
“Semoga setelah operasi pasar yang akan dilaksanakan selama 4 hari ini, akan membuat harga beras di Kota Salatiga bisa turun, sehingga masyarakat bisa membelinya dengan harga terjangkau,” sebutnya.
Baca Juga: Anita Nofiana Dikukuhkan Sebagai Bunda Literasi Kota Salatiga
Sementara itu, Pj. Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani menyatakan bahwa melihat tren kenaikan harga untuk bahan pokok untuk saat ini mulai kelihatan. Namun untuk minggu ini saja, beras sebenarnya relatif lebih stabil, namun yang naik itu adalah bawang merah. Kalau yang lainnya naik hanya sekitar 2 %.
“Untuk beras kita sampaikan agar kenaikannya tidak terlalu cepat dan inflasi di Kota Salatiga ini bisa terjaga. Secara nasional tingkat inflasi kita dalam satu tahun di angka 2,96 dan masih relatif bagus, namun hal ini harus kita lakukan upaya preventif untuk menjaga harga-harga tidak naik. Dan pasar murah ini adalah tindakan preventif tersebut. Namun untuk stok beras sendiri di Salatiga masih aman,” terangnya.