Jakarta, Gatra.com – Dua Kapal TNI Angkatan Laut (KAL) 28 meter buatan anak bangsa, yakni KAL Sembulungan II-5-42 dan KAL Hinako I-2-19 resmi memperkuat jajaran TNI Angkatan Laut (TNI AL). Kedua KAL tersebut memiliki sejumlah keunggulan.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, dalam keterangan pers diterima pada Senin (19/2), menyampaikan, sejumlah keunggulan KAL 28 meter tersebut di antaranya dilengkapi meriam.
Meriam tersebut, lanjut dia, terdiri dari satu unit 20 mm dan 2 unit 12,7 mm. Selain itu, KAL ini mampu beroperasi di berbagai medan dan cuaca.
“Dengan kecepatan 28 knots dan kelincahan yang dimiliki, KAL 28 ini mampu memenuhi berbagai misi operasi, baik infiltrasi, eksfiltrasi, maupun misi SAR secara sangat baik,” ujar Kasal.
Lebih lanjut Kasal menyampaikan, KAL 28 meter ini juga sangat cocok untuk di perairan-perairan sempit seperti di selat bahkan bisa masuk ke sungai, sehingga sangat efektif digunakan dalam operasi Keamanan Laut (Kamla) untuk penegakan hukum di laut.
“Karena kita tahu banyak sekali penyelundupan-penyelundupan itu dilakukan justru di selat-selat sempit,” ungkap Kasal.
Dua KAL 28 meter yang diproduksi dalam negeri tersebut resmi memperkuat jajaran TNI AL setelah dilakukan upacara penerimaan (Delivery Ceremony) dipimpin langsung oleh Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali di galangan kapal PT Citra Shipyard, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), pada Jumat (16/2).
Adapun nama Sembulungan diambil dari nama pantai di Banyuwangi. Sedangkan nama Hinako merupakan salah satu pulau yang ada di wilayah Nias.
Kedua unit KAL ini nantinya akan ditempatkan guna memperkuat satuan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi yang ada di bawah jajaran Lantamal V Surabaya dan Lanal Nias, Lantamal II Padang.
Dalam Delivery Ceremony kedua kapal ini, diawali dengan penandatanganan berita acara serah terima oleh dirut PT Citra, Kadisadal, Aslog Kasal, Pangkoarmada I, dan Pangkoarmada II disaksikan oleh Kasal dan serta PT Citra Shipyard.
Acara dilanjutkan dengan upacara peresmian dan pengukuhan Komandan KAL Hinako dan Sembulungan di mana Lettu Laut (P) Heru Kuswanto dikukuhkan sebagai Komandan KAL Hinako dan Lettu Laut (P) Riyanto sebagai Komandan KAL Sembulungan.
Pengadaan kapal patroli jenis KAL 28 ini merupakan upaya TNI AL dalam rangka melaksanakan tugas pokok matra laut, sekaligus realisasi dari program prioritas pembangunan TNI AL, yaitu modernisasi Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista).
Kasal menyampaikan, TNI AL berkomitmen untuk melaksanakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) serta mengurangi produk impor.
Menurut dia, langkah ini diambil guna mendukung pemerintah dalam meningkatkan perekonomian, sekaligus sebagai wujud kemandirian bangsa dalam pemenuhan Alutsista dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global.