Purworejo, Gatra.com - Penghitungan suara Pemilu tahun 2024 di tingkat TPS di Purworejo telah selesai. Hasil dan berkas lain telah diserahkan ke Panitia Pemungutan Suara Kecamatan (PPK).
Jadwal pleno rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan, menurut Abdul Azis, Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Purworejo, Jawa Tengah, masih menunggu instruksi dari KPU Jawa Tengah.
"Pleno rekapitulasi penghitungan suara di kecamatan rencana dimulai hari ini, masih menunggu instruksi dari KPU Jateng. Waktu pleno sampai H+7 dari saat pencoblosan," tutur Azis, Sabtu (17/02/2024).
Mengenai petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di wilayah Kabupaten Purworejo yang 'tumbang' karena sakit, Azis mengungkapkan ada belasan orang.
"Untuk para petugas KPPS yang sakit, Dinkes memfasilitasi IGD khusus penyelenggara pemilu. Kami diberi nomor krisis center, ada kejadian darurat, kami tinggal telepon, rumah sakit siap, Puskesmas juga buka 24 jam. Semua tercover BPJS Ketenagakerjaan dan bagi yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan, atau yang sudah terdaftar namun tidak aktif, pembiayaannya difasilitasi oleh Pemda," ungkap Azis.
Dari data yang disampaikan, ada 17 orang petugas KPPS termasuk ketua dan anggota yang sakit dan mengalami musibah duka cita saat proses pemungutan dan penghitungan suara.
Berikut adalah data para Petugas KPPS yang tidak bisa melanjutkan tugas karena sakit dan musibah:
1. Kecamatan Kemiri 1 orang, tengah malam di bawa ke Puskesmas, di ijinkan pulang.
2. Kecamatan Ngombol 2 orang Ketua KPPS sakit/pingsan.
3. Kecamatan Gebang, satu orang operator Sirekap muntah darah, opname.
4. Kecamatan Banyuurip, 1 Ketua KPPS tidak bisa melanjutkan tugas karena anaknya kecelakaan di Sungai Bogowonto dan 2 anggota KPPS, sakit.
5. Kecamatan Butuh, 1 anggota KPPS sakit asam lambung.
6. Kecamatan Grabag, 1 anggota KPPS sakit maag kambuh.
7. Kecamatan Bagelen, 2 anggota KPPS pingsan.
8. Kecamatan Bener, 1 anggota KPPS sakit, 1 anggota suami sakit parah sehingga tidak bisa bertugas di TPS.
9. Kecamatan Kaligesing, 2 anggota KPPS sakit.