Rembang, Gatra.com - PT Semen Gresik menggelar seminar Kesehatan dalam rangkaian peringatan bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional yang bertajuk “Kenali Faktor Risiko TBC, HIV/AIDS, dan Pencegahannya,” di Gedung CCR Pabrik Rembang (13/2).
Sebagai narasumber dalam seminar kesehatan merupakan tim dokter Rumah Sakit Semen Gresik, dan turut dihadiri oleh General Manager of Human Capital & Management PT Semen Gresik, Ummi Shofiana serta para karyawan dari berbagai unit.
General Manager of Human Capital & Management PT Semen Gresik, Ummi Shofiana, dalam sambutannya menekankan bahwa peringatan Bulan K3 memiliki banyak manfaat positif bagi para karyawan dan perusahaan. Harapannya para karyawan mampu untuk terus menjaga kebugaran dan kesehatan dengan baik.
“Dalam seminar, kita dijelaskan tentang penyakit TBC, HIV/AIDS dan bagaimana cara mengenali gejala, mengobati, dan pencegahannya,” terang Ummi Shofiana pada keterangan tertulisnya, Jumat (16/2).
Ummi melanjutkan perusahaan berkomitmen dalam pencegahan terjadinya kejadian fatality di lingkungan kerja, dan mengidentifikasi sumber risiko. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk menjaga kebugaran dan kesehatan dengan mematuhi aturan dan prosedur yang telah ditetapkan.
“Rangkaian peringatan bulan K3 Nasional, Semen Gresik mengawali dengan agenda apel siaga, nonton bareng (nobar) opening bulan K3 nasional dari SIG grup, perlombaan safety challenge, kegiatan seminar kesehatan, hingga rencana donor darah dan berbagai aktivasi yang mendorong budaya K3 di perusahaan,” jelasnya.
Sementara itu, sebagai narasumber Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Semen Gresik, Caesar Ayudi, menjelaskan bahwa penyakit TBC dan HIV/Aids menyasar kepada semua orang baik dewasa maupun anak-anak. Penyakit yang terjadi dengan berbagai faktor mulai dari penularan, hingga dari pola hidup setiap individu.
“Solusi yang tepat selain berobat ke dokter adalah terus menjaga pola hidup dalam diri sendiri dengan melakukan olahraga secara teratur, makan-makanan yang sehat, dan terutama mampu waspada menjaga diri dari penularan penyakit,” tandasnya.