Malang, Gatra.com- Banyak kekacauan pada input data Sirekap Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga 16/02. Beredar di media sosial, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh suara seratus ribu lebih dari satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di TPS 35, Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Hasil pengecekan GATRA ke situs KPU pada 16/02 pukul 05.55 WIB, menunjukkan di TPS tersebut Prabowo Gibran memperoleh 136.188 suara. Sedangkan AMIN mendapat 17 suara. Dan Ganjar-Mahfud 46 suara.

Menanggapi hal tersebut Indra Charismiadji, Juru Bicara AMIN, menyatakan hal tersebut tidak bisa dibiarkan. "Harus di audit malah, uang rakyat kok dipakai buat sistem abal-abal," katanya.

"Satu TPS maks 300 suara. Kalau ada yang dapat 136 ribu ya pastinya ada hal-hal yang sangat mencurigakan," katanya. Apalagi di TPS tersebut jumlah pemilih hanya 200. Sedangakan suara sah 199 dan tidak sah 1 suara. Jika perolehan Amin dan Gama terinput benar, maka perolehan Prabowo-Gibran mestinya 136 saja.

Akibat penggelembungan ini grafik perolehan suara di Bantur menjadi aneh, karena Prabowo Gibran menang telak hampir 100% (99,53%). Dimana Anies Baswedan cuma dapat 0,17% suara, dan Gama hanya 0,3 %. Saking besarnya perolehan suara Prabowo-Gibran, grafik pun tak kuasa menuliskan namanya.   KPU mestinya lebih hati-hati lagi dengan data Sirekap yang kini sudah mencapai 47%.