Mataram, Gatra.com- Hasil penghitungan suara secara quick count (hitung cepat) lembaga survey pada Pemungutan dan perhitungan suara Pilpres 2024 sudah berlangsung pada Rabu (14/2) lalu menyebutkan Pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka unggul dibandingkan dengan dua competitor lainnya.
Meskipun hasil quick count Pilpres kerap tidak jauh berbeda dengan real count atau hasil hitung KPU, tetapi data real count tetap ditunggu. Data real count Pilpres yang masuk ke KPU hingga Kamis (15/2/2024) yang ada di 323.807 dari 823.236 TPS atau 39,33 % berdasarkan publikasi Form Model C/D KPU di TPS, Hasilnya Prabowo-Gibran masih unggul.
Rinciannya, Anies-Muhaimin 5.118.083 (24,56 %), Prabowo-Gibran 11.662.413 (55,97 %) dan Ganjar-Mahfud 4.055.193 (19,46 %)
Dari hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei terhadap pemilihan Capres/Cawapres 2024 memperlihatkan paslon 02 Prabowo-Gibran, berhasil mengungguli pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Keunggulan Prabowo-Gibran tersebut bahkan sampai di atas 50 persen lebih.
Sektretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran NTB, Nauvar Furqoni Farinduan menjelaskan, pihaknya sangat meyakini dari hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei tersebut, dan Prabowo-Gibran dipastikan akan memenangkan Pilpres 2024.
“Ya dari hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei secara nasional dengan persentase data yang sudah masuk hampir 90 persen, bahwa Prabowo-Gibran sudah unggul di atas 50 persen lebih,” kata dia Kamis, (15/2).
Farin juga berkeyakinan kuat bahwa Pilpres 2024 hanya akan berlangsung dalam satu putaran saja. Karena perolehan suara sementara Paslon 02 itu sudah melampaui syarat untuk Pilpres satu putaran.
Farin yang juga Sekretaris DPD Gerindra NTB itu juga mengatakan, hasil hitung cepat tersebar tidak akan berbeda jauh dengan hasil rekapitulasi resmi di KPU nanti. Karena itu kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 ini sudah tidak ada keraguan lagi.
Meski demikian pihaknya mengimbau kepada seluruh pendukung Prabowo-Gibran, khususnya di NTB agar tidak berlebihan menyikapi kemenangan tersebut. Ia meminta pendukung dan relawan untuk terus mengawal proses rekapitulasi nanti sampai ditetapkannya hasil resmi oleh KPU.
“Kami imbau kepada para pendukung, agar tidak menyikapi kemenangan ini dengan berlebihan, dengan melakukan selebrasi-selebrasi yang bisa memicu kegaduhan politik. Bersikaplah bersikap jumawa, diam ditempat, kita kawal terus sampai diumumkan resmi oleh KPU nanti,” kata Farin.