Home Internasional Erdogan: Turki Siap Bekerja Sama dengan Mesir soal Gaza

Erdogan: Turki Siap Bekerja Sama dengan Mesir soal Gaza

Istanbul, Gatra.com - Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Turki siap bekerja sama dengan Mesir, untuk membangun kembali Gaza. Pernyataan itu diungkapkan saat ia melakukan kunjungan pertamanya ke negara itu sejak tahun 2012, dikutip Reuters, pada Rabu (14/2).

Erdogan dan timpalannya dari Mesir Abdel Fattah El-Sisi mengadakan pembicaraan bilateral, mengambil langkah besar menuju pembangunan kembali hubungan antara kekuatan regional.

Erdogan mengatakan tragedi kemanusiaan di Gaza menjadi agenda utama pembicaraan mereka. 

“Kami akan terus bekerja sama dan berdiri dalam solidaritas dengan saudara-saudara kami di Mesir untuk mengakhiri pertumpahan darah di Gaza,” katanya. 

Ia menambahkan bahwa Turki bertekad untuk meningkatkan pembicaraan dengan Mesir di semua tingkatan, guna membangun perdamaian dan stabilitas di Gaza. 
Presiden Erdogan juga berjanji untuk meningkatkan perdagangan dengan Mesir hingga US$15 miliar dalam jangka pendek, dan menambahkan bahwa kedua negara sedang mengevaluasi kerja sama energi dan pertahanan.

“Saya ingin menekankan hubungan yang berkelanjutan antara masyarakat kita, selama sepuluh tahun terakhir, sementara hubungan perdagangan dan investasi kita mengalami pertumbuhan yang stabil,” kata El-Sisi.

Hubungan antara Ankara dan Kairo retak pada tahun 2013 setelah panglima militer Mesir saat itu, El-Sisi, memimpin penggulingan Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin, sekutu Turki yang menjadi presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis pada tahun sebelumnya.

Kedua negara saling menunjuk duta besar tahun lalu. 

Bulan ini Turkiye mengatakan akan memberi Mesir drone bersenjata.

El-Sisi menyapa Erdogan ketika dia keluar dari pesawatnya di Kairo bersama istrinya dan mereka berbincang sambil berjalan di sepanjang karpet merah di tengah kemeriahan, sebagaimana tayangan langsung televisi.

Mesir, Israel, Qatar dan Amerika Serikat mengadakan pembicaraan yang tidak meyakinkan pada hari Selasa, untuk mencari jalan menuju perjanjian gencatan senjata di Gaza. 

Kairo telah menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengizinkan eksodus pengungsi Gaza melewati perbatasannya dengan wilayah Palestina yang hancur.

48