Sukoharjo, Jateng - Halalin meresmikan Halalin Academy yang fokus untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) di bidang penyelia halal. CEO Halalin, Yuliana Z Mega menyampaikan cita-cita besarnya mengenai bagaimana Halalin dapat berkontribusi maksimal bagi perkembangan industri halal di Indonesia dan dunia.
Yuliana menyampaikan bahwa Halalin Academy menyelenggarakan acara ini untuk memperkenalkan produk dan layanan yang diberikannya. "Kami ingin membangun hubungan dengan potensial pelanggan dan menciptakan momentum positif Halalin Academy mengenai prospek penting dan bermanfaatnya menjadi seorang penyelia halal." jelas Yulia dalam keterangannya, Selasa (13/2).
Dalam kesempatan ini sekaligus dilaksanakan pemotongan tumpeng dan sosialisasi halal awareness oleh Yuliana. "Menurut UU No 33 Tahun 2014 pasal 1, Penyelia halal adalah orang yang bertanggung jawab terhadap proses produk halal (pph) dengan tugas mengawasi pph di perusahaan, menentukan tindakan perbaikan dan pencegahan, mengkoordinasikan pph, dan mendampingi auditor halal LPH pada saat pemeriksaan." sebutnya.
Halalin Academy, jelas Yulia, memfasilitasi metode pembelajaran secara online berupa LMS (learning management system) sehingga memudahkan peserta untuk belajar di mana saja dan kapan saja mengikuti generasi dan lingkungan digitalisasi. "LMS adalah aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian materi pembelajaran dalam jaringan." ungkapnya.
Yuliana menekankan bahwa LMS bertujuan untuk memudahkan tenaga pendidik dalam merencanakan proses belajar online. "Sesuai dengan Visi didirikanya Halalin Academy yaitu Untuk menjadi institusi pelatihan edukasi yang kreatif dan inovatif, unggul dalam prestasi, karakter, budaya, kepedulian lingkungan, dengan perspektif global sesuai iman dan takwa,' jelasnya.
Ia menyebutkan bahwa misi Halalin antara lain untuk melahirkan SDM yang siap untuk bekerja secara profesional, meningkatkan kompetensi para murid untuk masuk ke dunia kerja baik di tingkat nasional dan internasional sesuai iman dan takwa dan sains dan teknologi.
"Kita ingin meningkatkan kualitas kompetensi Penyelia Halal profesional, JULEHA (Juru sembelih halal) dan Auditor Halal. Lebih dari itu kita juga fokus meningkatkan fasilitas pelatihan dan infrastruktur untuk mendukung proses pembelajaran yang optimal," ia memaparkan.
Sementara itu Direktur Halalin Academy, Intan Septiani Rosa turut mendukung pandangan diatas, menurutnya halalin academy, dapat menjadi wadah solusi untuk terciptanya profesi baru seperti mahasiswa yang lulus kuliah dan para santri pesantren, kedua dengan adanya LMS dapat memudahkan peserta untuk belajar dimana saja dan kapan saja mengikuti generasi dan lingkungan digitalisasi.
"Semoga halalin academy dapat berkontribusi pada pengembangan dan kemajuan masyarakat secara keseluruhan melalui pelatihan dan pendidikan." imbuhnya.