Jakarta, Gatra.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menggelar Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI). Untuk tahun ini, salah satu program strategis tersebut bertajuk “Kreasi” yang akan diselenggarakan di 12 Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meluncurkan AKI 2024 dalam acara “The Weekly Brief With Sandi Uno” pada Senin sore (12/2). Ia menyampaikan, pada AKI tahun keempat ini akan menghadirkan inovasi baru.
Adapun inovasi anyar tersebut yakni masuknya subsektor ekonomi kreatif (ekraf) tambahan, yakni gim. Dengan demikian, pada AKI 2024 ini terdapat tujuh subsektor ekraf, yakni kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, musik, film, serta gim.
“Rangkaian AKI 2024 akan dimulai di Kota Bekasi dan insyaallah roadshow program prioritas kami ini akan berjalan dan selesai tepat waktu,” kata Sandiaga.
Tahun ini, pendaftar AKI ditargetkan sebanyak 10.000 orang yang kemudian akan dikurasi dan dipilih sekitar 360 pelaku ekonomi kreatif di 12 kota/kabupaten di Indonesia.
Selapas Bekasi, penyelenggaraan AKI 2024 akan dihelat di Serang, Singkawang, Magelang, Blitar, Denpasar, Palu, Toba, Ternate, Tanjung Pinang, Labuan Bajo, dan Merauke.
“Mari jadikan kreasi bukan hanya sebatas mimpi tapi bukti nyata untuk ikut membangun negeri dan tentunya menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat,” ujar Sandiaga.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, M. Neil El Himam, menambahkan, AKI 2024 siap menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif untuk masuk ke dalam ekosistem, membangun jejaring dan database. Kehadiran AKI juga sebagai ajang publikasi dan promosi serta memperluas pasar bagi jenama lokal.
“Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, rencananya akan ada inovasi baru lagi, yakni kita akan menambahkan sekolah ekspor buat alumni-alumni AKI sebelumnya. Karena ternyata memang hal ini dibutuhkan karena beberapa pelaku AKI kemarin punya potensi ekspor yang luar biasa,” kata Neil.
Peluncuran AKI 2024 tersebut juga dihadiri para alumni AKI yang turut memberikan kesan, pesan, serta harapan sebagai pelaku usaha yang pernah mengikuti program AKI.
Salah satunya owner HOMLIV/Alumni AKI 2022, Yudiana, menyampaikan, merasakan manfaat langsung dari program AKI. Pameran AKI sebagai puncak acara membuat jenama atau brand yang dibangunnya semakin dikenal khalayak, utamanya pasar lokal. Sampai saat ini HOMLIV sudah tersebar di lebih dari 400 outlet di seluruh Indonesia.
“Kami juga bersyukur program kolaborasi Kemenparekraf bersama ementerian lain membawa kita juga pada pameran di Jepang,” katanya.
Ia mengungkapkan, setelah melalui proses, akhirnya awal tahun kemarin pihaknya bisa membukukan ekspor perdana ke Jepang. Menurutnya, program AKI sangat oke karena memang berkelanjutan.
“Jadi selesai AKI pun dampaknya masih ada dan berkelanjutan terus menerus,” kata Yudiana.
Hal senada dikatakan owner SALADIN/Alumni AKI 2022, Hanna Suryana Hasri. Meskipun program AKI telah selesai, namun dalam perjalanannya para mentor yang turut serta dalam AKI terus membina alumni-alumni AKI.
“Para mentor itu terus berupaya bagaimana memantau bisnis kami ini. Untuk ke depannya semoga semakin banyak para UMKM yang juga ikut terserap pada program ini,” kata Hanna.
Adapun pendaftaran AKI 2024 akan dimulai pada Selasa, 13 Februari 2024, pukul 00.00 WIB melalui pranala pendaftaran di akun Instagram @apresiasikreasiindonesia . Ini adalah peluang untuk meningkatkan kapasitas produk atau karya kalian sekaligus sebagai ajang unjuk karya melalui pameran yang menjadi puncak acara AKI. Tentunya, pendaftaran AKI 2024 tidak dipungut biaya alias gratis.