Home Ekonomi Penyaluran Bansos PKH dan Sembako Triwulan I 2024 Dimulai, KPM Apresiasi Pelayanan Kantorpos

Penyaluran Bansos PKH dan Sembako Triwulan I 2024 Dimulai, KPM Apresiasi Pelayanan Kantorpos

Jakarta, Gatra.com - Penyaluran bantuan sosial (bansos) PKH dan sembako triwulan I 2024 dimulai. PT Pos Indonesia (Persero) atau Pos Ind kembali mendapat amanah dari pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk menyalurkan bantuan program tersebut.

Pos Ind langsung bergerak cepat usai mendapat kepercayaan kembali dari pemerintah untuk membagikan bansos PKH dan Sembako pada tahun ini. Bahkan, sejumlah warga atau keluarga penerima manfaat (KPM) sudah menerima bantuan tersebut.

Para warga pun mengapresiasi kinerja Pos Ind yang telah menyalurkan bansos PKH dan Sembako ini. Mereka memuji pelayanan para petugas Kantorpos selama membagikan bantuan kepada masyarakat.

"Cukup cepat dan bagus pelayanan dari mereka," kata salah satu KPM bernama Manto Pelani dalam keterangannya yang diterima pada Sabtu (10/2).

Manto merupakan salah satu warga yang mendapat bansos PKH dan Sembako tahun ini. Pria yang berprofesi sebagai pedagang itu mendapat bantuan nominal sebesar Rp200 ribu dari program bantuan tersebut.

Manto bersyukur bisa mendapat bantuan tersebut. Meski jumlahnya tidak cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari karena harga barang yang tinggi saat ini, Manto senang karena bantuan tersebut sangat membantu untuk membeli beras.

"Dapat bantuannya Rp200 ribu. Dibilang cukup, insyaAllah, cukup. Paling cukup buat beli beras saja," ucap Manto.

Manto pun bercerita mengetahui dirinya mendapat bantuan ini dari ketua RT. Ia mendapat undangan dan diminta datang ke Kantorpos untuk mengambil bantuan.

Saat datang ke Kantorpos, Manto mengikuti proses pengambilan bantuan. Menurutnya, prosesnya mudah. Ia hanya diminta menunjukkan surat undangan, KTP, dan KK untuk bisa mengambil bantuan tersebut.

Manto pun berharap program bantuan ini bisa berlanjut. Ia juga meminta jumlah nominal bantuannya bisa ditambah.

"Harapan saya ke depannya kalau bisa jumlah bantuannya lebih besar lagi. Karena uang sebesar Rp200 ribu ini kalau kita paksain cukup. Tapi kalau bisa ke depannya ditambah jumlahnya," tuturnya.

Ungkapan bahagia juga dilontarkan KPM lainnya bernama Indah Suprati. Wanita tuna netra tersebut bersyukur bisa mendapat bansos PKH dan Sembako pada awal tahun ini. Biasanya Penyaluran Bansos PKH dan Sembako ke Indah diberikan secara door to door tapi kali ini Indah ingin sekali kekantor pos

"Alhamdulillah, saya mendapat bantuan hari ini," kata Indah.

Indah mengaku informasi bantuan ini dari adik iparnya. Indah diberi tahu telah masuk dalam daftar penerima bansos dan diminta untuk mengambil di Kantorpos.

"Saya sebenarnya enggak tahu informasinya. Informasi ini diberi tahu sama Pak RT kepada adik ipar saya. Saya kemudian diberi tahu adik ipar bahwa saya mendapat bansos, biasanya saya dirumah saja tapi sekarang saya mau datang ke Kantorpos pingin keluar jalan," kata Indah.

"Jadwal pengambilannya dari pagi sampai sore. Akhirnya, saya datang ke Kantorpos senang bisa kesini jalan," lanjutnya.

Menurut Indah, bantuan sebesar Rp600 ribu yang diterimanya sangat bermanfaat. Terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Dapatnya Rp600 ribu. InsyaAllah, kalau memang enggak terpakai, saya mau bayar belanja makan sama buat makan sehari-hari," jelas Indah.

"Saya sudah enggak ada yang cari uang. Anak saya kerja di bengkel, sekarang sudah berhenti. Saya sudah dua hari enggak masak. Hari ini, alhamdulillah dapat uang," tambahnya.

Indah pun bercerita bahwa proses mengambil bantuannya pun mudah. Syaratnya, hanya membawa KK dan KTP.

Selain itu, Indah juga senang melihat pelayanan yang diberikan para petugas Kantorpos saat membagikan bantuan. Bukan hanya sekadar memberikan bantuan, Indah juga dibantu untuk berjalan ketika mengikuti proses pengambilan bantuan.

"Alhamdulillah, petugas-petugasnya baik. Mereka membantu saya untuk jalan juga," tuturnya.

Manfaat bansos PKH dan Sembako ini juga dirasakan KPM Sri Prastiati. Ia mengaku bantuan ini sangat membantunya untuk memenuhi kebutuhan sehar-harinya, terutama untuk makan.

"Dibilang cukup, enggak cukup. Tapi, Alhamdulillah, cukup untuk membantu memenuhi makan sehari-hari," kata Sri.

Sri mengaku baru pertama kali mendapat bantuan dari pemerintah. Ia pun berharap bisa terus mendapat bantuan tersebut.

"Harapan saya bisa terus mendapat bantuan, tiga bulan sekali. Saya kan rakyat kecil, susah. Kalau dapat bantuan, alhamdulillah," ujarnya.

37