Jakarta, Gatra.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran menggelar Panggung Budaya Indonesia Maju. Gelaran ini merupakan wujud kepedulian calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, terhadap dunia literasi di Tanah Air.
"Kita menganggap bahwa Budaya bangsa Indonesia ini, dunia literasi kita yang masih kita genjot terus itu betul-betul bisa maksimal. Insyaallah kita mulai sekarang dan nanti ketika Pak Prabowo Mas Gibran ini terpilih, hal-hal yang mendasar ini ya budaya menulis, baca puisi, dan lain lain ini bisa menjadi kekuatan," kata Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid Hasan di Fanta Headquarters, JL Surabaya, Jakarta, Jumat, (9/2).
Arief mengatakan, perhatian Prabowo-Gibran terhadap dunia pendidikan dan kebudayaan, termasuk literasi menjadi sebuah keniscayaan. Sebab, strategi transformasi bangsa yang dilakukan Prabowo-Gibran untuk menyiapkan generasi muda selanjutnya, salah satunya melalui jalur kebudayaan.
"Kalau istilahnya Pak Prabowo kan strategi transformasi bangsa gitu. Nah, salah satunya dengan pendekatan kebudayaan ini," kata Arif.
Acara Panggung Budaya Indonesia Maju diisi sejumlah penampilan mulai dari Grand Final Stand Up Comedy 2 Jari, Pidato Kebudayaan, Pembacaan Puisi, Musikalisasi Puisi, Monolog Teater, Band hingga Deklarasi Fanta Literasi.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan, budaya merupakan karakter bangsa yang harus dibanggakan, dihormati, dan dilestarikan. Karena itu, capres dari Koalisi Indonesia Maju ini mencanangkan skema dana abadi budaya. Dana abadi ini diberikan untuk memberikan dorongan dan dukungan bagi semua pelaku budaya.
“Kami Prabowo-Gibran merencanakan ada dana abadi budaya untuk memberi dorongan dukungan untuk semua aktor, pelaku budaya kita di semua bidang. Ini mutlak bagi kita," kata Prabowo di Debat Capres pamungkas pada Minggu (4/2) lalu.