Jakarta, Gatra.com – Marketing Communication Duvaderm Molecular Skincare, Respati Pradipta, mengatakan, selaku pelopor skincare molekuler pertama di Indonesia pihaknya melakukan pengujian kapasitas berbagai molekul demi menghasilkan formula dan produk terbaik.
“Pengujian yang teliti terhadap compatibilty molekul-molekul ini, untuk memastikan bahwa molekul tersebut akan saling melengkapi. Itulah mengapa formula kami tidak hanya mengandalkan satu bahan utama (active ingredient),” katanya dalam keterangan pada Jumat (9/2).
Ia menyampaikan, pihaknya mengintegrasikan ilmu pengetahuan yang canggih dalam setiap esensi perawatan kulit sesuai dengan inti dari filosofi Duvaderm, yakni komitmen untuk meningkatkan standar perawatan kulit.
“Kami tidak hanya menciptakan produk yang inovatif, tapi lebih menitikberatkan dalam memberi solusi di tengah kebingungan masyarakat dalam memilih produk skincare yang bermutu,” ujar Respati.
Menurutnya, fondasi ilmiah dan penelitian, berfokus pada penyediaan solusi mendalam dan continuous dalam market yang telah dibanjiri oleh banyak merek, yang terkadang hanya menyediakan solusi instan dan temporer.
Lebih lanjut Respati menyampaikan, pihaknya juga menggunakan bahan-bahan berkulitas tinggi dalam konsentrasi yang optimal, sehingga telah melangkah lebih jauh dri sekadar menjual dan memasarkan produk.
“Produk-produk kami merupakan bukti nyata dari perawatan kulit yang berorientasi pada kinerja (performance-based skincare), dengan didasari oleh ilmu pengetahuan, bukan hanya sekadar trik pemasaran,” katanya.
Respati mengungkapkan, pihaknya menerapkan langkah perawatan kulit yang sederhana meliputi empat langkah, namun dapat memberikan hasil yang luar biasa karena bekerja sampai ke tingkat molekuler.
Adapun keempat langkahnya, yakni pembersihan (cleansing), perawatan kondisi kulit (active treatment), pelembapan (moisturising), dan perlindungan (protection) yang akan menghasilkan kulit yang sehat dan menjadi kunci utama dari kecantikan alami.
Sebagai merek skincare molekuler premium pertama di Indonesia, Duvaderm berkomitmen menciptakan produk yang khusus diformulasikan untuk iklim tropis dan tipe kulit Asia Tenggara.
Ia menjelaskan, pendekatan personal ini seolah-olah “menantang” paradigma konvensional yang mengandalkan merek internasional yang tidak selalu sesuai dan cocok dengan keunikan kulit Indonesia dan kondisi iklim tropis di negara ini.
Dalam dunia perawatan kulit, ilmu molekuler yang menjadi dasar produk Duvaderm menempatkan mereka di garis terdepan. Setiap bahan aktif, yang mewakili molekul unik, memiliki variasi dalam ukuran, jenis, dan fungsi, menjalankan tugas spesifik di dalam struktur kompleks kulit.
Sebagaimana perawatan kulit yang efektif, kata dia, memerlukan kombinasi harmonis dari berbagai molekul, masing-masing bekerja dengan caranya yang unik dan berbeda, sehingga menghasilkan kinerja yang superior, dan secara komprehensif akan dapat menangani berbagai permasalahan kulit.
Respati menyampaikan, dari hasil penelitian dan terobosan, pihaknya memperkenalkan tiga produk baru yakni, MSM Multi-Benefit Face Mist yang menggabungkan molekul Hexamidine dan Marrubium vulgare untuk pertahanan kulit sepanjang hari terhadap polusi, bakteri, dan jamur.
Kemudian, A Glow Serum yang menggunakan teknologi subcritical water untuk mengekstrak bahan alternatif retinol, memberikan efektivitas tanpa efek samping negatif dari retinol tradisional.
Selanjutnya, Microfoam Cleanser, pembersih yang secara mendalam namun tetap lembut di kulit. Dengan satu cleanser ini, dapat mudah menghilangkan makeup tahan air dan kotoran. Kelembutan dan formulasi bebas iritasi mata membuatnya cocok untuk semua usia, sempurna bagi pengguna yang mencari solusi pembersihan yang lembut namun efektif.
Acara re-launching yang dilakukan juga dihadiri oleh 3 pembicara, yaitu Brand Representative & Public Relation Duvaderm, Teresia Agustino; Lifestyle Influencer sekaligus collaborator A Glow, Hans Danials; dan Beauty Influencer sekaligus pendiri Sobat Konglo, Harumi Sudrajat.