Bantul, Gatra.com - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan tiga orang wisatawan asal Karanganyar, Jawa Tengah, meninggal dunia dalam kecelakaan bus terguling di Imogiri, Bantul, Kamis (8/2) siang.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, menerangkan, bus bernomor polisi E 7670 V yang dikemudikan Arnanda Feby Prastyan (24) tersebut akan menuju Pantai Parangtritis usai berwisata ke Puncak Becici, Dlingo.

"Kecelakaan terjadi pukul 13.00 WIB tepatnya di Jalan Imogiri-Manggunan, tepatnya tikungan Wanagama atau di bawah Bukit Bego. Bus membawa 53 penumpang," ujarnya.

Satu korban meninggal di tempat yakni SW (57). Dua Korban lainnya, AK (25) dan HS (40), meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.

Sementara 36 orang mengalami luka-luka dan 12 selamat. Hingga Kamis malam, 10 orang sudah dipulangkan menggunakan bis dan sisanya masih dirawat di RS Panembahan Senopati, Bantul.

Jeffry memaparkan kecelakaan ini berawal saat bus melaju dari arah timur yang memiliki kontur menurun tajam.

"Sampai di TKP bis mengalami rem blong. Sebelumnya sudah tercium bau kampas rem dan pengemudi banting stir kekanan yang mengakibatkan bis jatuh ke sebelah kiri dan terseret ke bawah sejauh 100 meter," jelasnya.

Pada 2022 lalu, di lokasi sama juga terjadi kecelakaan bus wisatawan yang berakibat 13 penumpang tewas.

Jalur Dlingo-Imogiri menjadi jalur alternatif bagi kendaraan wisata usai berwisata ke kawasan wisata Dlingo dan hendak menuju kawasan pantai selatan Bantul.