Jakarta, Gatra.com - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan melanjutkan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) tahun 2024 dengan target penyelesaian sebanyak 41 PSN.
Deputi Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Wahyu Utomo mengatakan, untuk 31 proyek diperkirakan dapat diselesaikan hingga Oktober 2024. Sisanya 10 PSN akan diselesaikan periode Oktober hingga Desember 2024.
“Ke depannya, diharapkan bahwa capaian kinerja yang positif tersebut dapat memberikan kontribusi yang optimal pada peningkatan perekonomian dan pengembangan wilayah,” kata Wahyu dalam keterangan resmi pada Kamis (8/2).
Wahyu juga menjelaskan terkait dengan PSN yang pada tahun 2023 telah diselesaikan sebanyak 37 PSN senilai Rp475,4 triliun, terdiri dari 7 bendungan, 3 pelabuhan, 5 jalan tol, 4 kawasan, 5 sektor perkerataapian, 3 bandara, 1 energi, 1 pendidikan, 1 teknologi, 5 pos lintas batas negara, dan 2 ketenagalistrikan.
Dengan penambahan penyelesaian tersebut, maka secara keseluruhan total PSN yang telah diselesaikan sejak tahun 2016 hingga 2023 menjadi 190 PSN, dengan nilai investasi sebesar Rp1.515,4 triliun, dan diperkirakan telah menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 2,71 juta.
Lebih jauh, infrastruktur PSN juga telah memberikan berbagai manfaat, salah satunya yakni menjadi penunjang konektivitas. Dengan beroperasinya 24 pelabuhan baru dan peningkatan pelayanan 60 pelabuhan penyeberangan, PSN mampu menguatkan infrastruktur poros maritim. Selain itu, juga terdapat infrastruktur udara yang telah dioperasikan seperti 19 bandar udara baru, dan 6 lokasi fasilitas kargo udara yang akan mempermudah arus logistik.
Lebih lanjut, PSN juga dinilai mampu meningkatkan efisiensi angkutan jalan dengan penambahan 2.864,4 km jalan tol baru dan 2.650 km jalan baru. Pada sektor ketahanan energi, PSN juga berkontribusi dalam peningkatan ketesediaan dan distribusi kelistrikan dengan menyediakan 20,6 GW pembangkit Listrik baru, dan menyambungkan jaringan transmisi sepanjang 1.172 km. Infrastruktur PSN juga mampu meningkatkan potensi produksi gas bumi sebesar 23,3 MTPA atau 3,3 BCFD.
Terkait dengan aspek kedaulatan pangan dan mitigasi bencana, penyelesaian kontruksi 42 bendungan PSN telah menambah persediaan air baku sebesar 27,78 m3/detik, dan memberikan suplai kepada irigasi seluas 283,752 ha. Pembangunan bendungan tersebut juga dapat mereduksi banjir hingga sebesar 710.905 m3/detik dan memberi potensi pengembangan tenaga listrik sebesar 149 MW.