Jakarta, Gatra.com – Pada tahun ini, New Colombo Plan merayakan 10 tahun dukungan bagi pelajar Australia untuk membangun hubungan dan pemahaman antara Australia dan Indonesia.
Program New Colombo Plan mendukung mahasiswa Australia untuk belajar dan magang di kawasan Indo-Pasifik serta membangun pengetahuan dan pemahaman lintas budaya dari berbagai negara di kawasan.
Indonesia terus menjadi salah satu tujuan paling populer bagi mahasiswa New Colombo Plan, dengan lebih dari 12.000 mahasiswa telah belajar dan magang di seluruh Nusantara.
“Hari ini, kita merayakan satu dekade New Colombo Plan. Program ini tidak hanya memberikan kesempatan transformatif bagi pelajar Australia untuk mengembangkan keahlian antar budaya mereka. Namun, juga memungkinkan para pelajar Indonesia yang berinteraksi bersama mereka turut belajar tentang Australia dan keanekaragaman budaya kami,” kata Wakil Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Steve Scott.
Ribuan alumni New Colombo Plan Australia yang memiliki pengalaman dan kemampuan berbahasa Indonesia kini telah bergabung dalam jaringan antar warga yang erat yang mendasari hubungan Australia-Indonesia.
Selain membangun hubungan perorangan, program New Colombo Plan juga mendukung hubungan antara universitas, institusi, dan dunia usaha di Australia dan Indonesia, yang juga memperoleh manfaat dari program ini.
“Saya ingin berterima kasih kepada seluruh mitra New Colombo Plan yang telah menyukseskan program ini selama satu dekade terakhir, termasuk universitas, LSM, dan mitra sektor swasta di Indonesia,” ujar Wakil Duta Besar Scott.
Menurutnya, Australia dan Indonesia berada dalam satu kawasan dan menjadi kesempatan penting bagi kedua negara berbagi masa depan.
“Kontribusi yang diberikan para mitra kepada New Colombo Plan sangat penting dalam membekali generasi pemimpin Australia berikutnya dengan keterampilan dan kesadaran lintas budaya yang dibutuhkan guna membantu kedua negara kita terus membentuk kawasan yang stabil dan sejahtera,” kata Scott.
New Colombo Plan merupakan prakarsa unggulan pemerintah Australia. Sejak dimulai pada 2014, program ini telah memberikan lebih dari 70.000 beasiswa dan hibah mobilitas kepada mahasiswa Australia.