Home Pemilu 2024 LPMM Sebut Mayoritas Milenial dan Gen Z Pilih Prabowo-Gibran

LPMM Sebut Mayoritas Milenial dan Gen Z Pilih Prabowo-Gibran

Jakarta, Gatra.com – Koordinator Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM), Alamsyah Wijaya, mengatak, mayoritas milenial dan generasi Z atau Gen Z memilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Alamsyah dalam keterangan pada Senin (5/2), menyampaikan, sebanyak 51,9% genersi milenial dan Gen Z memilih Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran. Ini merupakan hasil survei terbaru yang dilakukan pihaknya.

Ia mengungkapkan, sebanyak kedua generasi tersebut memilih Prabowo-Gibran karena menilai Prabowo lebih memiliki pengalaman dan kemampua dalam menjalankan pemerintahan.

Selain itu, Prabowo dianggap sebagai tokoh yang mempunyai komitmen dan serius serta pantang menyerah untuk menjadi presiden lewat proses demokratisasi hingga tiga kali maju dalam perhelatan pilpres.

Sedangkan di posisi kedua, diraih pasangan capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendapat 30,6% dukungan. Sedangkan paling buncit adalah capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sebesar 10,2%. Sedangkan sebesar 7,3% masih merahasiakan pilihannya untuk Pilpres 2024.

Alamsyah melanjutkan, sebanyak 79,6% generasi milenial dan Gen Z saat ini sangat peduli terhadap isu-isu seperti korupsi, perapan hukum, lingkungan hidup, dan kesejahteraan.

“Sebanyak 81,7 persen generasi milenial & generasi Z sangat memperhatikan pengalaman seorang calon presiden merupakan kriteria penting dalam menilai calon presiden,” katanya.

Ia menjelaskan, LPMM melakukan survei terhadap 1.892 kaum milenial & Gen Z yang tersebar di 402 kabupaten/kota di Indonesia, margin of error -/+2,21%, dan tingkat kepercayaan 95%. Survei dilaksanakan pada 17 sampai dengan 30 Januari 2024 ,

LPMM melakukan survei terhadap kalangan milenial dan Gen Z mengingat pada tahun politik 2024 generasi muda akan menjadi pemilih yang menentukan nasib masa depan bangsa Indonesia 5 tahun ke depan. Pasalnya, dari total jumlah pemilih pada tahun ini, pemilih usia muda mencapai 52% atau sekitar 106.358.447 jiwa.

“Untuk menguji preferensi kaum milenial & Gen Z maka LPPM melakukan penelitian pada 1.892 kaum milenial & Generasi Z,” katanya.

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Mulawarman (Unmul) Kalimantan, Budiman, mengatakan, survei LPMM yang melihat suara kaum milenial sangat memengaruhi pemenangan pilpres 2024.

“Kalau saya lihat dari survei LPMM suara kaum milenial sangat pengaruhi pemenanganan pilpres 2024,” katanya.

Ia menyebutkan, para capres tidak mudah untuk menarik suara kaum milenial karena anak mudah lebih cerdas dalam memberikan suaranya kepada para capres.

“Jadi para capres tidak mudah untuk menarik suara kaum milenial karena anak mudah lebih cerdas dalam memberikan suaranya kepada para capres,” ujarnya.

30