Jakarta, Gatra.com- Calon wakil presiden (Capres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka meminta kepada para relawan untuk mempertebal suara dukungan untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dia meminta agar jarak suara keunggulan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dengan paslon lain diperkuat.

"Kita tetap kerja keras, kita pertebal terus angka kemenangannya kalau jarak dari paslon satu ke paslon lainnya jauh itu lebih baik lebih aman untuk kita," kata Gibran saat memberi arahan kepada para pemimpin relawan di Jakarta Selatan, Senin (5/1).

Gibran meminta kepada para pendukungnya agar aktif mengajak masyarakat untuk tidak golput. Selain itu, mereka juga diimbau mengawal suara di tempat pemungutan suara (TPS).

"Sekali lagi bapak ibu pesannya jangan sampe ada yang golput di RT, RW, kelurahannya kawal TPS sampai sore, sampai malam. Setelah itu kawal terus sampe clean and clear semuanya jangan sampai lengah, jangan sampe terlena juga dari hasil-hasil survei," ucap dia.

Gibran lantas menegaskan, elektabilitasnya yang terbilang positif dengan Prabowo tak artinya apabila masyarakat masih banyak yang golput.

"Hasil surveinya ini sudah menunjukkan tanda-tanda, tapi bapak ibu, apa yang nanti angka angka yang akan dirilis oleh para para lembaga survei ini tidak ada artinya kalau banyak yang golput, tidak ada artinya kalau para milenial gen z golput, ini sangat tricky sekali 14 Februari, libur panjang, long weekend," tuturnya.

Lebih lanjut, Gibran mengucapkan terima kasih kepada para pendukung yang rutin memberikan semangat saat gelaran debat yang digelar KPU.

Menurutnya, ajang debat capres-cawapres saat memengaruhi elektabilitas jelang Pemilu 2024.

"Baru kali ini ada debat tapi efeknya luar biasa sekali untuk elektabilitas. Biasanya debat itu nggak ada efeknya, semua pengamat semua pakar bilang debat itu tidak ada efeknya. Tapi kali ini ada efeknya yaitu artinya warga sudah semakin kritis warga, sudah semakin pintar, jadi pengen menguliti, mengoreksi, mengevaluasi pimpinan pimpinannya ini sangat luar biasa sekali," imbuh Gibran.