Jakarta, Gatra.com- Sungguh repot bagi tampil Prabowo Subianto di ajang debat di Jakarta Convention Center (JCC), Ahad, 04/02. Bagaimana tidak ketika memakai jurus menyerang dia panen sentimen negatif. Ketika pakai akting setuju alias sepakat dengan lawan debat juga panen sentimen negatif. Hal tersebut nampak dari analisis Ismail 'Drone Emprit' Fahmi.
Fahmi membeberkan data hasil analisa reaksi netizen terhadap debat pamungkas itu. Sentimen negatif banyak menampar calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto. Drone Emprit mengolek data analisa pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Fahmi membeberkan Anies Baswedan paling banyak dibicarakan di media sosial, yakni 160,426 mention (45%), Prabowo Subianto: 100,554 mention (28%), dan Ganjar Pranowo: 95,276 (27%). Anies mendapatkan sentimen positif sebesar 86 persen, negatif 6 persen dan netral 8 persen.
"Terdapat satu klaster besar berwarna hijau yang menandakan sentimen positif, yang dibangun oleh akun-akun Pro Anies dan yang cenderung Netral. Tidak tampak dan tidak signifikannya akun yang kontra Anies menyebabkan sentimen positif terhadap Anies sangat tinggi seperti ditunjukkan oleh analisis sentimen sebelumnya," tulis Fahmi.
Sentimen pada Ganjar juga sebagian besar positif yakni 72 persen, sedangkan negatif 14 persen dan netral 14 persen. Apesnya, Prabowo mendapatkan sentimen negatif 48 persen, sentimen positif 43 persen dan netral 9 persen.
"Tampak ada satu klaster besar yang mayoritas berwarna merah (sentimen negatif) link antar nodenya. Klaster ini didominasi oleh akun Pro Anies dan yang cenderung Netral. Mereka yang berkontribusi pada tingginya sentimen negatif kepada Prabowo," tulisnya pula.
"Percakapan tentang Ganjar dibangun oleh sebuah klaster besar berwarna hijau yang berarti sentimennya positif. Klaster ini dari kalangan Pro Anies dan kalangan Netral, serta klaster Pro Ganjar. Ini menarik melihat bagaimana pendukung Anies dan Ganjar tidak menunjukkan rivalitas, tetapi bahkan saling support, sehingga memberi sentimen positif yang tinggi kepada Ganjar," katanya.
Berdasarkan materi presentasi yang disajikan Ismail, berikut opini netizen pada masing-masing capres:
ANIES BASWEDAN
POSITIF:
- Program bansos plus untuk rakyat bukan mewakili kepentingan pribadi.
- Ganjar-Anies saling meneruskan gagasan dan progam.
- Sindiran terhadap Prabowo soal perekonomian dikuasai segelintir orang.
- Apresiasi bahasa isyarat dalam pembukaan debat.
- Apresiasi Anies membahas soal sexual harassement terhadap perempuan.
- Apresiasi soal rencana pembuatan Kementerian kebudayaan.
- Anies bahas UKT yang memakai pinjol.
- Membantu disabilitas itu bukan charity, tetapi pemenuhan hak asasi manusia.
NEGATIF:
- Rencana koalisi Anies dan Ganjar dinilai koalisi teraneh, disusupi HTI, FPI, berkoalisi dengan PDIP.
- Beberapa programnya dianggap sudah dijalankan oleh pemerintah sekarang.
- Para pendukung Anies tidak cerminkan apa yang sudah digaungkan pemimpinnya.
PRABOWO SUBIANTO
POSITIF:
- Pendukung: Prabowo akan bangun 300 Fakultas Kedokteran di Indonesia.
- Pendukung: Gagasan Prabowo soal RS Modern dinilai mantap.
- Prabowo tawarkan strategi transformasi bangsa.
- Prabowo akhirnya setuju dengan argumen Anies dan Ganjar.
- Prabowo dinilai sebagai sosok yang paling paham dengan kondisi dalam dan luar negeri.
- Prabowo tampil prima dibanding 2 debat sebelumnya.
NEGATIF:
- Dikritik karena selalu sepakat dengan Anies.
- Dikritik karena sebut otak lamban.
- Prabowo dinilai lebih buruk dari Sambo.
- Dikritik dan disindir terkait program makan dan susu gratis.
- Kritik soal tanggapan penanganan kesehatan dengan jawaban program makan gratis.
- Sindir soal rencana peningkatan jumlah Fakultas Kedokteran.
- Soroti dan kritik penanganan stunting yang diatasi dengan program makan gratis.
GANJAR PRANOWO
POSITIF:
- Sindir tipis-tipis.
- Berani angkat isu kasus Butet Kertarajasa.
- Diapresiasi soal inklusi perempuan dan disabilitas dalam masyarakat.
- Akan mereview UU Cipta Kerja.
- Outfit Ganjar paling stylish keren.
- Kolaborasi dengan Anies.
- Apresiasi aksi Ganjar soal statemen penanganan stunting dalam kandungan, obesitas, dan kawin anak.
NEGATIF:
- Blunder bahas revisi UU Cipta Kerja padahal fraksinya yang menggolkan.
- Langsung memulai debat dengan serangan.
- Terlihat “Nabok Nyilih Tangan”.
- Kritik Ganjar yang selalu berusaha menyerang.