Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan Mantan KSAD Dudung Abdurachman yang mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menuduh TNI Polri tidak bersikap netral tanpa ada bukti-bukti yang jelas.
Hasto mengatakan, Dudung yang saat ini mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo-Gibran sebenarnya tahu kasus-kasus ketidaknetralan aparat hukum yang dimaksud Megawati. Hasto mengatakan, Dudung lebih fokus pada hal lain.
“Pak Dudung sebenarnya harusnya tahu. Tetapi, ketika beliau menjadi KSAD itu kan lebih banyak mengurus anaknya yang ga lolos kemudian terjadi perdebatan dengan Pak Andika,” ucap Hasto Kristiyanto saat menemui wartawan usai debat kelima di JCC, Jakarta, Minggu (4/2).
Baca juga: Dudung Soal Pernyataan Megawati Aparat Harus Netral : Harusnya Bilang Juga Dong BIN Netral
Hasto mengatakan, Dudung lebih fokus mengurus anak bungsunya untuk masuk akademi militer (akmil) sampai lupa dengan persoalan lapangan.
Sebelumnya, usai debat kelima, Dudung sempat menemui awak media. Saat itu, ia menjawab pertanyaan terkait pernyataan Megawati dalam Konser Salam M3tal yang dilaksanakan pada Sabtu (3/2).
Pernyataan Mega dalam salah satu agenda kampanye akbar Ganjar-Mahfud itu menyinggung soal intimidasi yang kerap dirasakan oleh relawan paslon 03.
Dudung menegaskan dan menjamin bahwa TNI dan Polri, saat ini masih menjaga netralitas mereka dalam Pemilu 2024. Ia pun mempertanyakan alasan Mega tidak menyinggung BIN sebagai salah satu lembaga yang harus menjaga netralitasnya.
“Jadi, pernyataan Bu Mega kalau menurut saya itu kan tendensius menurut saya, tuduhan yang tidak berdasar, ya,” ucap Dudung Abdurachman saat dimintai keterangan secara terpisah oleh wartawan usai debat kelima.
Baca juga: Ganjar Klarifikasi Alasan Nanya Bansos ke Anies saat Debat
Dudung mengatakan, TNI dan Polri tidak perlu takut dengan pernyataan Megawati. Ia menegaskan, aparat harus yakin kalau mereka masih netral dalam melaksanakan tugas sehari-hari.