Jakarta, Gatra.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Baswedan mengungkapkan bahwa, jika ia terpilih menjadi Presiden di Pemilu mendatang, akan menyelesakan ketimpangan yang terjadi di Tanah Air.
Pernyataan Anies itu diungkapkan dalam debat terakhir yang digelar KPU berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu malam (4/2).
Menurutnya, selama satu tahun ia berkeliling Indonesia bertemu jutaan rakyat yang membawa harapan, dan menginginkan adanya perubahan, serta kondisi hidup yang lebih sehahtera.
“Orang tua yang di malam hari melihat anaknya tidur dalam kondisi miskin dia melihat sambil mambayangkan 'akankah anak saya tetap miskin tetap ini kelak? Bisakah mereka hidup lebih baik?' Kami berjuang untuk perubahan, agar orang tua yang miskin itu bisa melihat anaknya tidur sambil berkata 'syukur Alhamdulillah, walaupun saya miskin, walau saya kelas menengah, tapi negara hadir untuk membantu anak saya, punya masa depan yang cerah,” kata Anies dalam debat putaran kelima Capres di JCC, Jakarta, Minggu (4/2).
Menurutnya, perjalanan tersebut adalah perjalanan spiritual. Setiap jabat tangan, setiap pelukan membawa pesan sebagai harapan yang dititipkan agar Indonesia lebih baik dan lebih adil.
“Dan kami tahu, Tuhan yang maha kuasa, Allah SWT menginginkan kekuasaan yang welas asih, yang cinta kasih. Karena itu, Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT akan memberikan kekuasaan yang kepada yang dihendaki,” katanya.
“Qulillāhumma mālikal-mulki tu`til-mulka man tasyā`u wa tanzi'ul-mulka mim man tasyā`u.. (Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki),” tambahnya.
Ia mengungkapkan bahwa, orang-orang yang bertugas di lapangan seperti TNI, polisi, dan ASN akan mendapatkan perhatikan lebih untuk bisa hidup lebih baik setiap tahunnya, jika ia terpilih menjadi Presiden pada 2024.
Menurutnya, saat ini masih ada orang yang menolak hal itu, mereka adalah yang justru merasakan kekuasaan dari ketimpangan tersebut.
“Itu yang akan kami lawan. Tapi kami tidak melawan dengan kebencian. Kami tidak melawan dengan rasa ketidaksukaan. Kami akan membawa ini dengan spirit ‘suro joyo diningrat lebur dening pangastuti’. Bahwa segala angkara murka akan kalah akan kebaikan,” imbuhnya.
“Kita ikhtiarkan bersama-sama menjadi Indonesia yang cerdas, sejahtera, sehat. Kesetaraan, kesempatan bagi semua itulah yang akan kami bawa,” jelasnya.
Ia juga berjanji akan menghadirkan kesetaraan sosial bagi seluruh rakyat di Indonesia. Baik antara Laki-laki dan perempuan, Kaya dan miskin, Kota dan desa, yang berpendidikan umum, madrasah, pesantren, agama apapun, suku manapun.
Ia juga menegaskan bahwa, negara tidak berdagang dengan rakyat, Negara tidak pelit dengan rakyat. Negara dibawah kepemimpinannya akan menjadi Negara yang penuh cinta kasih kepada semua dan yang hadir dengan perasaan yang halus.
“Kepada semua yang merangkul dengan perasaan cinta sebagai orang tua, sebagai abah bagi anak-anaknya semua. Yang mencintai semua dengan sepenuh hat,” ujarnya.
Ia juga berjanji akan memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan yang paling bawah. Menurut Anies, ia dan Cak Imin akan membereskan soal ketimpangan, ketidakadilan dan membereskan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar serta menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat.
“Yang menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat. Mari katong lakukan perubahan,” pungkasnya.