Jakarta, Gatra.com - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan menegaskan bahwa pemberian Bantuan Sosial (Bansos) adalah bantuan untuk masyarakat. Menurutnya, bantuan ini harus diberikan sesuai dengan kebutuhan penerima.
“Kalau penerimanya membutuhkan bulan ini, ya diberikan bulan itu. Kalau dibutuhkannya tiga bulan lagi, ya, tiga bulan lagj. Jangan dirapel semuanya. Dijadikan sesuai kebutuhan,” kata Anies dalam debat putaran kelima Capres di JCC, Jakarta, Minggu (4/2).
Menurut Capres Koalisi Perubahan itu, bansos harus tepat sasaran. Artinya diberikan melalui pendataan yang baik, informasi data yang akurat, dan penyalurannya harus dengan mekanisme birokrasi.
“Mekanisme pemberiannya melalui jalur birokrasi, bukan dibagikan di pinggir jalan, tapi dibagikan langsung di lokasi menggunakan jalur birokrasi,” imbuhnya.
Untuk itu kata Anies, ia dan Cak Imin menyusun bansos plus. Nantinya, masyarakat miskin akan diberikan pelatihan dan pendampingan agar mandiri dan hidup sejahtera.
“Jadi kami melihat ketika sampai kepada bansos, bansos ini adalah atas nama negara, ketika saya bertugas di Jakarta, semua paket bansos di dusnya diberikan label ‘dibiayai APBD DKI Jakarta’ bukan dari Gubernur, dari uang rakyat lewat APBD DKI Jakarta. Jelas posisinya” tegasnya.