Jakarta, Gatra.com - Ketua KPU, Hasyim Asy'ari menyinggung pentingnya peran Indonesia sebagai negara anggota G20 dalam hal menjaga Pemilu. Hasyim mengatakan, pada tahun 2024, akan ada sembilan negara anggota G20 yang mengadakan Pemilu.

“Wajah Pemilu di Indonesia juga akan jadi sorotan betul, akan jadi konsentrasi berbagai macam negara di tingkat dunia,” ucap Hasyim Asy'ari saat konferensi pers di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (2/2).

Hasyim menjelaskan, Indonesia sebagai salah satu negara yang mempraktikkan demokrasi elektoral terbesar di dunia, punya peran dan kontribusi penting untuk menentukan perkembangan demokrasi di dunia.

Selain Indonesia, ada dua negara lain yang proses Pemilunya menjadi perhatian, yaitu Amerika Serikat dan India.

Hasyim menjelaskan, Pemilu akan berdampak pada stabilitas dan dinamika ekonomi global. Tapi, begitupun sebaliknya. Kedua hal ini saling mempengaruhi dan berkaitan.

Indonesia akan melakukan pencoblosan pada 14 Februari 2024. Sedangkan Rusia pada Maret 2024. Kemudian, Korea Selatan pada April 2024. Lalu, India akan mengadakan Pemilu pada April dan Mei 2024.

Kemudian, pada Juni 2024, ada Meksiko, Uni Eropa, dan Afrika Selatan yang mengadakan Pemilu.

Pada penghujung tahun, ada Amerika Serikat pada November 2024. Terakhir, Inggris Raya pada November-Desember 2024.

“Kalau ada konferensi G-20, hampir bisa dipastikan foto dari 20 negara, sembilan kepala negaranya ganti, karena memang sudah saatnya ganti,” ucap Hasyim lagi.