Jakarta, Gatra.com - Usai menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD menyempatkan diri untuk menemui awak media dan melakukan konferensi pers terakhir di Kantor Kemenkopolhukam.
Setelah menyampaikan alasan dirinya mundur sebagai Menkopolhukam, Mahfud MD pun menyempatkan diri untuk berterima kasih kepada para wartawan yang selama ini telah membantunya.
"Kalau ada orang nakal, pejabat nakal, sulit saya hadapi sendiri, berkoordinasi ke sana macet, saya lempar ke wartawan, dilempar ke publik, semua lancar,” ucap Mahfud MD saat konferensi pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis (01/2).
Mahfud mengatakan, gaya bekerjanya ini lebih berhasil jika mengajak wartawan untuk bekerja sama. Ia pun mengaku lebih banyak kasus bisa teratasi setelah kerja sama ini.
“Karena kalau macet, tidak bisa saya atasi, saya lempar ke atas, biar rakyat keroyok. Lalu kembali ke saya, bisa saya selesaikan,” lanjut Mahfud.
Perasaan yang sama juga dirasakan oleh awak media, terutama mereka yang sering meliput kegiatan Menkopolhukam. Sejumlah wartawan pun menyempatkan diri untuk berterima kasih kepada Mahfud atas kerja kerasnya selama ini.
"Terima kasih Pak, setelah pengabdiannya selama 4,5 tahun menjadi Menkopolhukam di Indonesia," ucap seorang jurnalis bernama Santi Dewi di penghujung pertanyaannya.
Jurnalis lainnya, Dian Dewi pun sempat menyampaikan terima kasih dan pentingnya sosok Mahfud selaku Menkopolhukam, terutama untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.
Dian menyampaikan, banyak pihak yang memuji langkah Mahfud untuk mundur dari jabatan menteri untuk menghindari konflik kepentingan. Banyak pihak berharap, langkah Mahfud ditiru oleh pasangan calon lainnya.
Sebelumnya, Mahfud MD pun telah bertemu langsung dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, hari ini, sekitar pukul 16.30 WIB. Mahfud mengatakan, pengunduran dirinya diterima baik oleh Presiden Jokowi.