Teheran, Gatra.com - Komandan utama Korps Garda Revolusi Islam IRGC, Hossein Salami mengatakan ancaman AS terhadap Iran tidak akan dibiarkan begitu saja. Teheran tidak takut akan konfrontasi militer langsung dengan Washington.
“Akhir-akhir ini, kami mendengar beberapa ancaman dari para pejabat Amerika, yang kami sampaikan … kami tidak membiarkan ancaman apa pun tidak terjawab, dan kami tidak menginginkan perang namun kami tidak takut perang,” kata Hossein kepada media pemerintah, dikutip Al-arabiya, Rabu (31/1).
Pernyataan Salami tersebut menyusul komentar Presiden Joe Biden, yang dibuat sehari sebelumnya, di mana dia, tanpa memberikan rincian, mengatakan bahwa dia telah memutuskan tanggapan terhadap serangan pesawat tak berawak yang menewaskan tiga tentara AS di Yordania.
Biden menambahkan bahwa dia menganggap Iran bertanggung jawab memasok senjata kepada mereka yang melakukan serangan itu. Dia sebelumnya mengatakan bahwa serangan itu dilakukan oleh “kelompok militan radikal yang didukung Iran.”
Teheran membantah terlibat dalam serangan pesawat tak berawak di Yordania.
Ketegangan meningkat di Timur Tengah sejak perang antara sekutu AS Israel dan kelompok militan Palestina yang didukung Iran, Hamas, pecah pada Oktober lalu. Sejak itu, pasukan AS di Irak dan Suriah telah diserang lebih dari 165 kali oleh milisi yang didukung Iran.