
Jakarta, Gatra.com - Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Prof Tjandra Yoga Aditama, menjelaskan sejumlah patokan umum yang penting dalam memilih penjernih udara atau air purifier.
"Kita tahu bahwa polusi udara terdiri dari partikel dan gas. Nah, untuk menyaring partikel maka pilihlah air purifier yang memiliki clean air delivery rate (CADR)," ujarnya dalam keterangan yang diterima pada Rabu (31/1).
Tak sembarangan, ia mengatakan CADR yang dimaksud juga harus cukup besar yang sanggup mencakup luas ruangan yang ada.
"Kalau untuk menyaring gas, maka pilih air purifier yang punya sistem activated carbon filter atau sistem lain yang khusus didesain untuk menghilangkan gas," katanya.
Ia melanjutkan, sebaiknya jangan gunakan penjernih ruangan yang bekerja dengan menghasilkan ozon atau generating ozone yang akan mungkin meningkatkan polusi dalam ruangan.
Brand Marketing Manager Levoit, Andri Sutanto mengungkapkan bahwa Levoit Air Purifier Core 600s sangat cocok dipilih sebagai Air Purifier dengan clean air delivery rate (CADR) atau Laju Suplai Udara Bersih yang tinggi serta tidak menghasilkan ozon. Levoit Sendiri merupakan Brand Air Purifier yang sudah cukup dikenal dan meraih beberapa penghargaan internasional.
"Levoit Air Purifier sendiri satu-satunya brand air purifier dengan garansi resmi terlama di Indonesia yaitu hingga lima tahun," jelasnya.
Levoit Air Purifier, jelas Andri, memiliki 30 service center yang tersebar di 30 kota seluruh Indonesia. Lebih lanjut, Andi memaparkan bahwa Levoit Air Purifier Core 600s memiliki spesifikasi yang mumpuni dengan CADR 697 m³/h, sehingga mampu menyalurkan udara yang bersih di ruangan yang sangat luas, mencapai 147m².
"Air Purifier Core 600s dengan HEPA 13 Filter dapat anda andalkan guna menyaring berbagai partikel halus sekecil 0,3 mikron serta menetralkan bau dan gas yang berbahaya dengan Carbon Activated Filternya," terangnya.
"Dengan menggunakan Air Purifier Core 600s, anda dan keluarga di rumah tetap sehat dan menghirup udara yang bersih," katanya.