Jakarta, Gatra.com - Beredar kabar bahwa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD akan mundur dari jabatannya siang ini. Mundurnya Mahfud memang sudah santer tersiar sejak debat Pilpres keempat pada 21 Januari 2024 lalu.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengaku belum bisa memastikan kabar tersebut. Namun, ia menyebut kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak berpengaruh atas mundurnya Menkopolhukam itu dan memastikan akan baik-baik saja.
"Saya yakin Pak Presiden seorang demokratis, negarawan, yang juga pasti menghargai. Saya yakin (tidak berpengaruh), enggak lah, saya yakin (kabinet) semua baik-baik saja," ucap Bahlil di Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
Bahlil mengakui ada informasi berseliweran tentang mundurnya Mahfud. Namun ia belum memastikan kabar tersebut secara resmi.
"Saya belum mendengar informasi resmi, tapi dengar informasi-informasi burung iya, tapi validasinya belum saya tahu. Jadi tunggu saja ya," kata Bahlil.
Bahlil mengaku belum bisa banyak berkomentar mengenai ini. Sebab, belum tahu pasti kebenaran mundurnya Mahfud.
"Kami tidak boleh ngomong sesuatu yang belum pasti, kalau sudah pasti saya akan beri tanggapan," jelasnya.
Sekalipun Mahfud benar mundur, Bahlil menyatakan akan menghormati keputusan tersebut. Dia berpandangan keputusan Mahfud tersebut agar fokus kampanye sebagai Cawapres. Sebab, sebagai menteri waktu kampanye akan terbatas.