Gaza, Gatra.com - Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan pasukan Israel menyerbu Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis Gaza pada hari Selasa, (30/1). 

Namun, juru bicara militer Israel membantah bahwa pasukan Israel tidak menyerbu Rumah Sakit Al-Amal di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan dan tidak berada di dalamnya.

“Tidak ada penyerbuan ke rumah sakit, masuk ke dalamnya, atau perintah apa pun kepada orang-orang untuk pergi dengan todongan senjata,” kata juru bicara tersebut menanggapi pernyataan Bulan Sabit Merah Palestina.

“Pertempuran semakin intensif di sekitar rumah sakit terbesar di Gaza yang masih beroperasi dan operasionalnya terancam terhenti, jika lebih banyak pasokan tidak dapat menjangkau rumah sakit tersebut,” kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dikutip Reuters, pada Selasa.

Sebagian besar rumah sakit di Gaza telah berhenti berfungsi karena pemboman dan kekurangan pasokan setelah lebih dari tiga bulan serangan Israel yang dipicu oleh serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober. 

“Rumah Sakit Al-Nasser di Khan Younis, Gaza tengah, hanya berfungsi seadanya dan dikelilingi oleh militer Israel,” kata PBB.

Pemboman Israel menewaskan 11 warga sipil 

Sementara itu, sedikitnya 11 warga sipil tewas dan lainnya terluka dalam penembakan Israel yang menargetkan sebuah rumah di Deir al-Balah, di Jalur Gaza tengah.

Sumber lokal dikutip Wafa Palestina melaporkan bahwa 11 orang tewas dan lainnya terluka dalam pemboman Israel terhadap sebuah rumah di daerah al-Hadba di Deir Al-Balah.

Pesawat tempur Israel juga mengebom sebuah rumah di kamp pengungsi Bureij, di Gaza tengah, yang mengakibatkan beberapa orang terluka.

Penembakan pendudukan juga menargetkan sekelompok warga di sebelah timur kamp pengungsi al-Bureij, menyebabkan sedikitnya tiga orang terluka.

Menurut sumber, penjajah melancarkan serangan udara di kamp pengungsi Nuseirat, bagian utara kota Beit Lahia dan bagian timur Khan Yunis, masing-masing di Gaza tengah, utara dan selatan.

Sementara itu, pasukan pendudukan menembakkan rudal secara acak ke rumah warga di kawasan Al-Sina'a, sebelah barat Kota Gaza.

Sumber lokal menyebutkan, puluhan jenazah berserakan di jalan-jalan barat dan barat daya Kota Gaza akibat pemboman dan penembakan yang terus menerus oleh tank dan drone pendudukan.

Selain itu, seorang anak tewas terkena peluru pasukan Israel di dekat Rumah Sakit Al-Shifa, sebelah barat Kota Gaza.

Agresi Israel yang terus berlanjut terhadap Jalur Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu sejauh ini telah mengakibatkan terbunuhnya 26.751 orang dan melukai sekitar 65.636 lainnya. Sedikitnya 8.000 warga dilaporkan hilang.