Home Regional Mantan DPR Anggap Surat Plt Dirjen Minerba ESDM Melukai Hati Warga Jambi

Mantan DPR Anggap Surat Plt Dirjen Minerba ESDM Melukai Hati Warga Jambi

Jambi, Gatra.com - Mantan anggota Komisi Keuangan-Perencanaan Pembangunan Nasional dan Perbankan DPR RI tiga periode Usman Ermulan menganggap, surat Plt Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Suswantono yang dilayangkan kepada Gubernur Jambi telah melukai hati seluruh warga Jambi. 

Inti surat itu, mengusulkan agar Gubernur Jambi, Al Haris mempertimbangkan kembali jalur angkutan batu bara bisa lewat  kembali melalui jalan umum atau jalan nasional. Tentu saja ini akan berdampak kembali pada kondisi jalanan publik. "Selama ini masyarakat menahan diri dengan kemacetan yang terjadi. Surat itu jelas melukai hati masyarakat Jambi," ujar Usman pada Selasa, 30 Januari 2024.

Kebijakan Al Haris dalam memutuskan untuk melarang angkutan batu bara melintasi jalan umum atau jalan nasional melalui Instruksi Gubernur Jambi Nomor: 1/INGUB/DISHUB/2024 tentang Pengaturan Lalu Lintas Angkutan Batubara dinilai sudah sangat tepat.

Usman memberi contoh derita warga Provinsi Jambi, tadinya jarak tempuh ke Tembesi, Kabupaten Batanghari dari Kota Jambi hanya 1,5 jam bisa sampai 10 jam. Tak hanya itu, sudah banyak memakan korban jiwa, banyak pasien kritis dari Kabupaten lain yang akan di rujuk ke rumah sakit meninggal dunia, dan tentunya pula banyak pula mahasiswa atau masyarakat yang terlindas akibat ugal-ugalan supir truk batu bara.

Surat Plt Dirjen Minerba seharusnya mampu memperkuat kebijakan Al Haris, bukan malah menyarankan hal yang sebaliknya. "Jalan yang dibikin pemerintah bukan untuk kepentingan pengusaha batu bara. Jangan paksa Al Haris membuka jalan itu karena dia sudah mementingkan masyarakat umum. Masyarakat sudah puas dengan INGUB. Pertama untuk menghadapi Pemilu 2024, kemudian selanjutnya untuk kepentingan masyarakat umum," tegasnya.

Usman tahu betul kebijakan Al Haris merupakan aspirasi yang berasal dari masyarakat sejak lama. "Itu kesalahan pengusaha batu bara sendiri, kenapa tidak menyiapkan jalan khusus. Dia (pengusaha) mau berusaha untuk mencari keuntungan, tetapi mengorbankan masyarakat Jambi," kata Usman.

Kawan lama Presiden Ketiga RI mendiang Bj Habibie ini, juga memberi usul dengan menyertai rekomendasi agar Plt Dirjen Minerba menarik suratnya. Lebih tepat jika ditujukan kepada pengusaha tambang, bukan ke Gubernur Jambi. "Salah alamat, seharusnya tidak untuk gubernur tapi ke pengusaha batu bara untuk sesegera mungkin menyiapkan jalan khusus," kata Usman.

Kemudian, mantan Bupati Tanjungjabung Barat dua periode meminta Plt Dirjen Minerba berpikir rasional menyikapi terhadap pasokan batubara. "Karena bisa lewat sungai, kalau mau dioperasikan lewat jalan darat maka pengusaha percepatlah jalan khusus," tegas Usman.

67