Jakarta, Gatra.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menjalin kerja sama dengan Kementerian Perekonomian Finlandia untuk saling berbagi ilmu mengenai pembangunan smart city. Penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MOU) ini dilakukan langsung oleh Kepala OIKN, Bambang Susantono dan Menteri Perekonomian Finlandia, Willie Rydman.
“Saya sangat senang Finlandia sudah terpilih menjadi salah satu partner pertukaran ilmu (transfer of knowledge) dengan IKN,” ucap Menteri Perekonomian Finlandia, Willie Rydman usai menandatangani MOU di Kantor IKN, Sudirman, Jakarta, Senin (29/1).
Willie menyampaikan, kondisi iklim Finlandia yang sangat dingin membuat negaranya harus memiliki tata kota yang baik. Bukan hanya mengusung konsep smart city, kota-kota di Finlandia harus tangguh dan sustainable. Artinya, penggunaan sumber daya alam juga harus efektif.
Dengan pengalaman menghadapi iklim ekstrem, Willie yakin negaranya salah satu yang terunggul dalam hal perencanaan kota yang mengedepankan kualitas hidup masyarakat dan kualitas pembangunan infrastrukturnya.
“Saya pikir, ketika bicara soal konsep smart city, Indonesia dan Finlandia adalah pasangan yang sempurna,” kata Willie lagi.
Tidak hanya mengajak jajaran stafnya, Menteri Willie juga membawa serta sejumlah perusahaan-perusahaan terbaik Finlandia untuk berkunjung ke IKN. “Kami punya 15 perusahaan terbaik Finlandia sebagai bagian dari delegasi kami hari ini, mereka merepresentasikan berbagai konsep dan keahlian dalam hal perencanaan smart city,” jelas Willie lagi.
Willie mengatakan, perusahaan-perusahaan ini sangat tertarik dan tidak sabar untuk bisa berinvestasi di IKN. Ia mengatakan, kebutuhan IKN dalam hal smart city dan teknologi dapat dijawab dengan baik oleh Finlandia. Sehingga, peluang kerja sama kedua negara, baik di sektor publik mapupun swasta, sangat terbuka. Diantara delegasi itu ada yang berasal dari perusahaan energi, perusahaan kendaraan listrik, ada beberapa perusahaan dari bidang teknologi digital, lalu ada beberapa perusahaan spesialis lainnya.
“Kita (Indonesia dan Finlandia) terpisah cukup jauh dari satu sama lain, tapi tantangan global saat ini kita rasakan bersama. Jadi, sangat penting bagi kita untuk berbagi ilmu dan keahlian serta untuk belajar dengan satu sama lain,” ucap Willie lagi.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono menyambut baik kedatangan Willie Rydman dan para delegasinya. Selain akan bertukar ilmu mengenai tata kota dan perencanaan konsep smart city, Bambang mengaku, IKN perlu belajar banyak dari negara paling bahagia di dunia.
“Nusantara ingin belajar bagaimana memperhitungkan dan menciptakan langkah per langkah untuk menjadi kota yang bukan hanya layak huni, tapi kota yang juga dicintai,” ucap Bambang Susantono seusai acara.
Bambang menambahkan, IKN juga akan belajar mengenai sistem edukasi Finlandia yang saat ini salah satu terbaik di dunia. Berbagai fasilitas pendidikan di IKN akan mengadopsi sistem edukasi Finlandia jika konsepnya berhasil disesuaikan dengan kebutuhan lokal.
Sementara itu, kunjungan delegasi Finlandia ke IKN juga akan berbagi ilmu mengenai implementasi teknologi digital. Bambang mengatakan hal ini penting agar IKN dapat menerapkan teknologi dalam konsep perkotaannya, tapi tetap mempertahankan aspek inklusivitas.