Jakarta, Gatra.com – Akademisi Universitas Andalas (Unand) dan mantan Wakil Rektor III Unand, Insannul Kamil resmi terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Badan Kejuruan Mesin Persatuan Insinyur Indonesia (BKM-PII) periode 2024 -2027. Insannul Kamil atau karib disapa Pak Nanuk ini terpilih sebagai Ketua Umum BKM-PII dalam Konvensi Nasional XII Pengurus Pusat BKM-PII yang digelar di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, pada Sabtu (27/1).
Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 22 November 1967, ini tidak hanya dikenal sebagai dosen Teknik Industri di Fakultas Teknik UNAND, tetapi juga sebagai sosok yang aktif di sejumlah organisasi. Selain aktif di PII, Insannul Kamil tercatat menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Bidang Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Infrastruktur. Ia juga dipercaya menjadi Ketua Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Wilayah Sumatera Barat, dan Majelis Akreditasi Nasional Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM).
Keterpilihan Insannul sebagai Ketum BKM-PII mendapatkan ucapan selamat dari Ketua Umum Pengurus Pusat PII, Danis Hidayat. “Selamat dan sukses Pak Nanuk (Insannul Kamil) yang terpilih menjadi Ketua BKPM-PII pada konvensi hari ini. Semoga dimudahkan dan dilancarkan Yang Maha Kuasa dalam mengemban amanah yang diberikan,” kata Danis Hidayat dalam sambutannya.
Ia berharap Insannul dalam jabatan barunya akan banyak membawa kontribusi bagi PII khususnya dan negara pada umumnya. “Semoga Pak Nanuk dimudahkan membawa kapal nasional BKM-PII memiliki pengaruh dalam banyak kebijakan negara dalam bidang seperti industrialisasi, krisis pangan, krisis energi, ekonomi sirkular, perubahan iklim, dekekarbonisasi, pembangunan berkelanjutan dan peningkatan sumber daya insinyur mesin Indonesia,” ucap Danis.
Dalam pidatonya, Insannul Kamil mengucapkan terima kasih kepada peserta konvensi yang memberikan amanah sebagai Ketua BKM-PII Pusat. “Terima kasih dan Insya Allah kita berdamai, berkolaborasi dan menguatkan peranan BKM-PII ini untuk berkontribusi bagi kemajuan negara kita Indonesia, dari Insinyur Mesin untuk Indonesia dan dunia,” ujar Insannul Kamil.