Melbourne, Gatra.com - Petenis Aryna Sabalenka sukses mempertahankan gelar Grand Slam Australia Terbuka.
Ini setelah Sabalenka berhasil menundukkan petenis asal China Zheng Qinwen dengan dua set langsung dalam pertandingan di Rod Laver Arena, Sabtu (27/1).
Baca Juga: Novak Djokovic Tumbang, Jannik Sinner Melaju ke Final
Tahun lalu, Sabalenka juga menjadi juara di Australia. Tambahan gelar ini membuat Sabalenka mengoleksi dua gelar Grand Slam. Semuanya berasal dari Australia Terbuka.
Melawan Zheng, Sabalenka mampu tampil dominan. Dia pun langsung merebut set pertama dengan keunggulan 63.
Sabalenka terlihat tak mau leha-leha untuk segera memastikan gelar juara. Di set kedua, Sabalenka semakin agresif, sehingga menutupnya dengan kemenangan 6-2.
Meski demikian, Sabalenka tetap memuji perlawanan Zheng. Apalagi ini merupakan final pertama Zheng di ajang Grand Slam.
Baca Juga: Copa del Rey: Barcelona Tersingkir, Kalah 4-2 dari Bilbao
"Saya tahu perasaan ini, sangat sulit untuk kalah di final, tetapi Anda adalah pemain yang luar biasa, Anda seorang gadis muda dan Anda akan berada di lebih banyak final dan Anda akan mendapatkannya," kata Sabalenka, seperti dilansir dari laman resmi Australia Terbuka.
Sabalenka menyebut ini merupakan beberapa minggu yang luar biasa dan dia tidak bisa membayangkan dirinya mengangkat trofi ini lagi.
Dia juga memuji keluarganya dan pengorbanan mereka selama bertahun-tahun. "Aku sangat mencintaimu dan kamu adalah motivasi terbesarku, dan semua yang aku lakukan, aku lakukan untukmu," katanya.