Home Ekonomi Laba Bersih Bank BNI Melonjak 14,2% Tembus Rp20,9 Triliun

Laba Bersih Bank BNI Melonjak 14,2% Tembus Rp20,9 Triliun

Jakarta, Gatra.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan laba bersih sebesar Rp20,9 triliun pada tahun buku 2023. Nilai tersebut tumbuh sebesar 14,2% secara year on year (yoy).

“Laba perusahaan anak berkontribusi Rp419,4 miliar dengan pertumbuhan 36,2 persen yoy,” kata Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini dalam konferensi pers kinerja Bank BRI pada Jumat (26/1).

Novita juga menjelaskan bahwa, dari sisi rasio Non Performing Loan (NPL) BNI pada akhir 2023 telah berada di level 2,14%, membaik dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 2,81%. Sedangkan, rasio Loan at Risk (LaR) pada 2023 berada di level 12,9%, juga mengalami perbaikan dari posisi tahun 2022 pada level 16%.

Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BNI pada tahun 2023 tercatat tumbuh 5,4%, menjadi Rp810,73 triliun. Rasio Current Account Savings Account (CASA) terpantau kokoh di posisi 71,2%.

"Tren kenaikan suku bunga acuan mempengaruhi biaya bunga dana (Cost of Fund/CoF) yang memang tengah mengalami tren peningkatan dan fenomena ini terjadi merata di industri perbankan. Namun di tengah kondisi tersebut, CoF dapat dijaga di kisaran 2,2 persen, secara struktural masih lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi di atas 3 persen," papar Novita.

Pendapatan non-bunga (non-interest income) juga terus memberikan dorongan positif pada profitabilitas, dengan pencapaian satu tahun penuh sebesar Rp21,47 triliun atau tumbuh 6,6% yoy. Sedangkan, kebutuhan transaksi dari segmen business banking dan consumer dapat dijawab oleh berbagai channel digital, sehingga memberikan kontribusi pendapatan yang konsisten bagi BNI.

Novita menjelaskan, BNI secara proaktif memperluas bisnis dengan fokus pada kualitas aset dan peningkatan transaksional. Dengan kinerja positif di tahun 2023, BNI optimis untuk terus meningkatkan produktivitas, inovasi, dan ekspansi global.

"Proses transformasi di BNI juga semakin memberikan outlook yang positif terhadap kinerja ke depan," ujarnya.

74