Jakarta, Gatra.com – Kalbe Farma (Kalbe) Corporate Sustainability Senior Manager, Abi Nisaka, mengatakan, pihaknya mendukung program Keluarga Berencana (KB) yang dicanangkan pemerintah, guna mewujudkan keluarga yang sehat dan mengurangi risiko kematian ibu dan bayi.
Abi dalam keterangan pers pada Jumat (26/1), menyampaikan, untuk mendukung program KB, pihaknya mendonasikan alat kontrasepsi senilai Rp358 juta melalui organisasi federasi perempuan tertua dan terbesar di Indonesia, yakni Kongres Wanita Indonesia (Kowani).
Bantuan alat kontrasepsi tersebut diserahkan oleh Kalbe Corporate Sustainability Officer, Kevin Christopher Manoy, kepada Ketua Umum (Ketum) Kowani, Giwo Rubianto Wiyogo, dalam pembukaan Rapat Kerja (Raker) V Kowani pada Rabu, 24 Januari 2024 di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Jakarta.
“Ini merupakan momen yang membanggakan bagi Kalbe. Sesuai dengan komitmen keberlanjutan kami untuk Bersama Sehatkan Bangsa,” kata Abi.
Ia menyampaikan, pihaknya terus meningkatkan akses layanan kesehatan, salah satunya melalui penyediaan akses terhadap produk kontrasepsi bagi masyarakat untuk mendukung program KB pemerintah serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Harapannya dapat memberikan manfaat bagi wanita Indonesia, dalam mendukung program KB yang dicanangkan pemerintah serta meningkatkan kualitas hidup ibu bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Giwo menyampaikan, Kowani menggandeng berbagi berbagai pihak untuk melaksanakan program kerja pada 12 bidang, termasuk dalam mendukung program KB dan kesehatan ibu dan anak.
“Dalam melaksanakan program kerja dari 12 bidang, Kowani juga senantiasa bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk CSR perusahaan seperti dengan Kalbe dan perusahaan lainnya,” kata Giwo.
Ia menjelaskan, saat ini Kowani mewadahi 103 organisasi wanita di tingkat pusat. Anggotanya lebih dari 97 juta wanita Indonesia. Kowani juga menjadi pendiri dari ASEAN Committee on Women’s Organizations (ACWO). Ketua Umum (Ketum) Kowani juga menjadi sekretaris jenderal (Sekjen) di orgnisasi tersebut.