Jakarta, Gatra.com- Perusahaan ritel global asal Jepang, UNIQLO mengumumkan peluncuran koleksi Spring 2024 untuk UNIQLO : C, yaitu lini koleksi pakaian wanita yang hadir dari buah karya desainer kenamaan asal Inggris Clare Waight Keller, yang dikenal dengan karyanya yang sophisticated dan effortless.

Lini koleksi baru UNIQLO : C ini hadir lebih ringan, nyaman dikenakan, dan membawa energi baru yang lebih segar. Rangkaian koleksi baru ini melengkapi aktivitas keseharian dalam balutan nuansa warna merah poppy, blush pink, biru aqua, dan hijau lumut.

Baca juga: UNIQLO Kumpulkan 5,000 Pakaian UNIQLO dari Pecinta LifeWear

Keseluruhan rangkaian koleksi ini hadir dalam rupa yang fungsional serta siluet yang indah, seakan memberi isyarat kepada kita akan hadirnya musim yang baru.

Koleksi Spring

Gaun lipit yang mengintip dari balik mantel panjang (trench coat) menghadirkan siluet indah dalam setiap langkah. Tak hanya itu, celana lebar bervolume dipadukan dengan jaket turut mempertegas keindahan siluet wanita pada bagian pinggang.

​​Baca juga: Jelajah Gaya Berpakaian, UNIQLO Luncurkan Aplikasi StyleHint di Indonesia

Hadir pula koleksi lainnya seperti vest rajut, cropped T-shirts, topi baseball bermotif kotak-kotak poplin, serta shoulder bag berbahan kulit sintetis yang dapat dijadikan pilihan untuk melengkapi tampilan kali ini.

Koleksi Spring UNIQLO : C akan tersedia tanggal 23 Februari 2024 mendatang. "Dalam koleksi kedua saya untuk UNIQLO : C, saya ingin
mengeksplorasi berbagai konsep gerakan melalui material yang ringan. Dengan mengolah kain yang
sangat halus (ultra-light), saya menemukan perspektif baru dalam menghadirkan sebuah proporsi," jelas Clare Waight Keller dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (26/1).

Permainan dari padu padan pakaian dengan volume yang lebih panjang berpadu dengan siluet yang lebih pendek (cropped). Kelenturan dan kesegaran warna menjadi elemen kunci untuk musim ini.

Baca juga: UNIQLO Kolaborasi Hadirkan Koleksi UTme! Gojek, Indomie dan Tolak Angin

"Bagi saya, musim semi menjadi masa transisi serta penanda pergantian musim, begitu pula dengan isi lemari yang turut menyesuaikan. Saya sangat suka perpaduan antara gaya formal (tailored) dengan gaya kasual (relaxed), terlihat elegan dan berjiwa muda dalam tampilan serba ringan dan bebas, seperti halnya musim semi,” ungkap dia.