Jakarta, Gatra.com - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi sepanjang tahun 2023 telah mencapai Rp1.418,9 triliun. Investasi didominasi oleh luar pulau Jawa.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia merinci, investasi yang masuk ke luar Pulau Jawa mencapai Rp730,8 triliun atau sebesar 51,5%. Sedangkan di pulau Jawa sebesar Rp688,1 triliun atau sebesar 48,5% dari total realisasi investasi sepanjang tahun 2023.
“Sepanjang 2023 48,2 persen di Jawa, 51,5 persen di luar Jawa. Hampir sama (jumlah) dengan tahun lalu,” kata Bahlil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1).
Berdasarkan sebarannya dalam Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Daerah Jawa Barat masih menjadi daerah dengan investasi terbesar yang masuk, yaitu sebesar Rp210,6 triliun atau sekitar 14,8% dari jumlah PMA dan PMDN sepanjang tahun 2023 yang masing-masing sebesar Rp744,0 triliun dan Rp6774,9 triliun.
Kemudian, daerah dengan investasi yang masuk paling tinggi selanjutnya adalah DKI Jakarta yakni sebesar Rp166,7 triliun atau sebesar 11,7%. Lalu Jawa Timur sebesar Rp145,1 triliun atau setara dengan 10,2%.
Lebih lanjut, wilayah Sulawesi Tengah dengan total investasi sebesar Rp112 triliun atau setara dengan 7,9%. Sedangkan, Banten menjadi daerah kelima dengan investasi terbesar di Indonesia, yang tercatat sebesar Rp103,9 triliun atau sebesar 7,3% dari total realisasi atau PMA dan PMDN.
Untuk diketahui, realisasi investasi periode Januari-Desember 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun. Nilai tersebut naik 17,5% dibanding dengan tahun 2022 lalu.