Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto pasangan calon (paslon) nomor urut 3 mendapatkan sejumlah intimidasi karena dukungan rakyat yang semakin besar. Salah satu intimidasi yang dihadapi adalah dari para pemodal.
“Dengan predikat sebagai pemimpin rakyat, maka Ganjar-Mahfud menjadikan rakyat sebagai sumber inspirasi dan kekuatan di dalam menghadapi intimidasi, penyalahgunaan kekuasaan, serta kepungan kekuatan modal,” ucap Hasto Kristiyanto melalui keterangan resminya pada Rabu (24/1).
Hasto menjelaskan, kepungan kekuatan modal ini dibuktikan dengan pernyataannya konglomerat Boy Thohir mengenai sepertiga penyumbang perekonomian nasional telah memberikan dukungan kepada paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran
“Apa yang disampaikan oleh Pak Boy Thohir bahwa sepertiga penyumbang perekonomian nasional seperti Adaro, Djarum, Sampurna Group dll memberikan dukungan pada Prabowo-Gibran membuktikan kepungan modal tersebut,” jelas Hasto.
Sekretaris Jenderal PDIP ini mengatakan, Ganjar-Mahfud semakin ditakuti karena dukungan rakyat kepada paslon nomor urut 3 semakin besar menjelang hari pemungutan suara yang akan jatuh pada 14 Februari 2024 nanti.
“Di tengah kepungan modal dan kekuasaan, TPN 03 semakin meyakini rakyat sebagai sumber kekuatan sejati, bukan oligarki,” kata Hasto lagi.
Sebelumnya, Boy Thohir menyampaikan klaimnya dalam acara Relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat. "Walaupun kami jumlahnya sedikit, tapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini," kata Boy, Senin (22/1).
Boy pun menyebutkan sejumlah perusahaan yang diklaim hadir dalam acara tersebut. Beberapa di antaranya adalah Djarum Group, Sampoerna Group, dan Adaro Group.