Salatiga, Gatra.com - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo menanggapi isu dirinya "dibuntuti" oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantaran agenda keduanya belakangan ini sama-sama berada di Jawa Tengah (Jateng).
Ganjar menegaskan, dirinya tidak merasa sedang dibuntuti atau membuntuti siapapun.
Seperti yang diketahui, Presiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke sejumlah daerah di Jateng. Jokowi memulai kunkernya di Boyolali pada Senin (22/1).
Sementara, Ganjar Pranowo sudah beberapa minggu terakhir berkampanye di Jateng dan Jawa Timur (Jatim).
“Saya tidak membuntuti siapa-siapa dan saya merasa tidak dibuntuti. Jadi, karena kami harus menuntaskan beberapa titik di Jawa Tengah, maka kami harus berkomunikasi dan ada pesan khusus dengan teman-teman dari parpol yang ada di daerah,” kata Ganjar di Salatiga, Selasa (23/1).
Sebelum bertolak ke daerah Grobogan pada Selasa pagi, Presiden Jokowi juga disebutkan sempat berkunjung ke Salatiga pada Senin malam.
Ganjar menyampaikan, masyarakat di Salatiga menyambut baik kedatangan Jokowi.
“Saya rasa, ini cukup elegan dan masyarakat kemarin mengatakan ‘Pak kapan bisa ke Salatiga dan akhirnya kami ketemu’,” kata Ganjar.
Isu Jokowi “membuntuti” Ganjar bukanlah hal yang baru. Sebelumnya, Jokowi juga telah mengunjungi Jawa Tengah pada Rabu (13/12) lalu untuk membahas kelangkaan pupuk.
Momen kunjungan Jokowi itu mendapat perhatian karena dilaksanakan setelah debat pertama para capres selesai dilaksanakan. Salah satu perdebatan yang menjadi sorotan adalah masalah kelangkaan pupuk yang dibahas oleh Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.