Yogyakarta, Gatra.com - Tiga calon presiden menjadikan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai medan laga perebutan suara dalam dua hari ini. Tiga kandidat merebut dukungan dari warga Yogyakarta dengan cara berbeda.
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Senin (22/1) siang, di kantor Gubernur DIY di Kota Yogyakarta.
“Tadi minta pandangan-pandangan dari beliau. Jadi sesuai budaya kita, kalau mau masuk ke suatu tempat kami datang ke yang paling tua,” tutur Prabowo usai bertemu Sultan.
Malamnya giliran capres nomor urut 1 Ganjar Pranowo menyambangi Kabupaten Gunungkidul, tepatnya di objek wisata Goa Ngingrong Desa Mulo. Selain menawarkan program internet cepat, ia juga menyinggung soal keistimewaan Yogyakarta.
"Saya memang ikut terlibat, bahkan saya berperan jadi bidan untuk lahirnya UU Keistimewaan Yogyakarta. Jadi masyarakat Jogja juga harus berjuang menjaga keistimewaan itu dengan bergotong royong bersama membangun Jogja," ucapnya.
Ganjar lantas menginap di rumah warga di Desa Jaten, Ponjong, Gunungkidul, dan dijadwalkan beraktivitas di sana pagi ini.
Pada Selasa (23/1) ini juga, giliran capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang datang ke Yogyakarta. Anies dijadwalkan melakukan kampanye rapat umum terbuka di Lapangan Jambidan, Bantul, menggelar dialog Desak Anies bertema pendidikan, dan bertemu pengurus wilayah Muhammadiyah.
Anies juga disebut bakal menyaksikan pertunjukan Musuh Bebuyutan yang digagas seniman Butet Kartaredjasa di Taman Budaya Yogyakarta, Selasa malam.
Acara Desak Anies dikabarkan berpindah tempat dua kali dari semula di Pendopo Royal Ambarrukmo, lalu ke Museum Diponegoro, hingga berpindah ke lokasi ketiga.
Anton Sujarwo, dari Tim Pemenangan Daerah Anies-Muhaimin (Amin) DIY, saat dihubungi Gatra.com, menyatakan Desak Anies bakal digelar di Rocket Convention Hall di Sidomoyo, Godean, Sleman.
Namun Anton tak menjelaskan alasan pemindahan lokasi Desak Anies tersebut. Ia hanya mengirim foto soal pembatalan di lokaai kedua dari Instagram @ubahbareng yang menyiapkan acara itu. "Surat izin dari pengelola tempat udah kita pegang, sound lagi dipasang, tapi baru aja ditelepon bahwa izin dicabut!" demikian di foto itu.