Yogyakarta, Gatra.com - Budayawan dan aktor teater Butet Kartaredjasa menyatakan calon wakil presiden nomor 2 Gibran Rakabuming Raka telah menyiapkan akting tanpa adab dalam debat cawapres, Minggu (21/1). Gibran dinilai telah menyiapkan gimik untuk melecehkan kandidat lain.
Hal itu disampaikan Butet usai jumpa pers pentas Musuh Bebuyutan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Senin (22/1). “Saya melihat dia tuna adab. Saya merasa tersinggung dan kecewa,” kata dia.
Dalam debat cawapres, Gibran sempat bergaya celingukan seperti mencari sesuatu untuk menanggapi jawaban cawapres nomor 3 Mahfud MD. Dia juga menyebut Mahfud sebagai profesor yang takmengerti soal inflasi hijau.
Butet kecewa pada Gibran karena menunjukkan putra Presiden Joko Widodo itu tak punya etika. “Saya tidak tahu bagaimana orang tuanya membelajarkan etika. Saya tidak membayangkan kalau anak itu terpilih,” kata dia.
Menurut Butet, Gibran tak pantas mewakili generasi muda. “Ini bukan masalah anak muda, masih banyak anak muda yang mengerti adab,” ujar seniman yang telah mendeklarasikan dukungan ke pasangan capres caapres nomor 3 Ganjar Pranowo –Mahfud MD ini.
Apalagi sebagai aktor, Butet tahu betul aksi Gibran itu bukan tindakan spontan. “Itu bukan improvisasi. Itu tampak betul disiapkan. Saya kan aktor teater, tahu gerakan natural dan gerakan yang dibikin-bikin. Semua orang waras tahu itu dipersiapkan untuk melecehkan orng tua,” tuturnya.