Yogyakarta, Gatra.com - Pertunjukan Indonesia Kita “Musuh Bebuyutan” di Yogyakarta bakal ditonton oleh calon presiden dan calon wakil presiden 2024. Usai mendapat intimidasi oleh aparat saat dipentaskan di Jakarta akhir tahun lalu, para pemain berharap pertunjukan kali ini berjalan kondusif.
Hal ini mengemuka dalam jumpa pers pentas Musuh Bebuyutan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Senin (22/1). Pertunjukan digelar 23-24 Januari 2024 di lokasi yang sama.
Penggagas Indonesia Kita, budayawan Butet Kartaredjasa menyatakan, capres nomor urut 1 Anies Baswedan akan menonton pada Selasa (23/1), sedangkan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD akan menyaksikan pada Rabu (24/1).
Dia menegaskan tak ada diskriminasi untuk pasangan calon tertentu di pertunjukan ini. “Siapa saja yang mau nonton beli tiket. Pak Mahfud aja beli tiket,” kata Butet yang telah mendeklarasikan dukungan ke Ganjar-Mahfud
Butet menjelaskan lakon Musuh Bebuyutan bercerita tentang pemilihan lurah di sebuah kampung. Akibat pemilihan itu, warga di kampung itu terbelah dalam perseteruan. Lakon ini disutradarai Agus Noor dan dimainkan Butet, Cak Lontong, Oppie Andaresta, Inaya Wahid, Marwoto, Susilo Nugroho, dan lainnya.
Menurut Butet, pentas lakon ini di Jakarta mendapat initimidasi dari kepolisian. “Saya harus tanda tangan surat pernyataan yang menyebutkan dalam pertunjukan itu harus berkomitmen tidak bicara politik,” tuturnya.
Ia berharap tindakan serupa tak terjadi di Yogyakarta dan seluruh kegiatan seni di Indonesia. ‘Saya berjuang untuk mementaskan ulang. Ternyata Polda DIY lebih asyik, tidak ada syarat apapun,” ucapnya.