Home Pemilu 2024 Puluhan Mahasiswa Nobar Debat Pilpres, Kritisi Semua Cawapres yang Tampil

Puluhan Mahasiswa Nobar Debat Pilpres, Kritisi Semua Cawapres yang Tampil

Jakarta, Gatra.com - Debat Pilpres 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Jakarta pada Ahad (21/1) malam, ikut menjadi perhatian para Mahasiswa. Puluhan mahasiswa yang sedang berada di Jakarta, bahkan menggelar acara nonton bareng alias nobar, sekaligus menjadikannya ajang diskusi.

Puluhan mahasiswa itu di antaranya dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Bakrie, Universitas Nasional (Unas), dan Universitas Diponegoro (Undip).

Masing-masing perwakilan dari mereka, menyampaikan kritik singkat kepada Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang tampil, yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.

Rifqi Adyatma mengkritik penampilan Gibran, dengan deforestasi yang disinggung anak presiden itu. Tampaknya dipandang ironi olehnya, ketika Gibran menyampaikan deforestasi tetapi malah ada pengesahan pabrik biosoline di Kalimantan.

"Cawapres Nomor Urut 2 ber-statement menghentikan IUP (Izin Usaha Pertambangan) jika terdapat deforestasi. Kita semua tahu oligarki melakukan banyak deforestasi," ungkapnya.

Rifqi juga mengomentari Cawapres Mahfud. Seperti ia mengkritisi Gibran, pada apa yang disampaikan Mahfud tampak juga ada ironi ketika menyinggung mafia dan peran Mahkamah Agung (MA).

"Saya rasa kita perlu terima kasih kepada Pak Mahfud MD ketika beliau mengatakan ada mafia tanah yang menghambat MA. Coba cek Capresnya," tambahnya.

Mahasiswa UNAS, Abdul mengkritik penampilan Cawapres Gibran yang dinilai terlalu banyak singkatan dan dianggapnya bercanda saat debat Cawapres semalam.

"Hanya menurunkan marwah acara debat dan membuat debat seperti acara komedi, yang harusnya sebagai acara tarung gagasan. Debat ternodai secara esensial," kata Abdul.

Sementara itu, Thariq Verdiyansah mengkritisi semua penampilan Cawapres semalam. Kata dia, tidak terdapat hal konkret yang disampaikan ketiga Cawapres itu.

"Ketiga cawapres perlu belajar makna singkatan dan diksi-diksi lebih dalam lagi agar debat bisa diterima dan dipahami masyarakat," kata dia.

Kendati begitu, secara teknis ia memandang debat keempat ini lebih fair daripada sebelumnya. Segala persiapan ketiga Cawapres pun, walau dianggapnya tidak terdapat hal konkret yang disampaikan, tetapi ada sedikit peningkatan persiapan dari masing-masing calon malam tadi.

Nobar debat Cawapres keempat dibuka oleh Ketua Himapol UPN Veteran Jakarta, Alma Nur. Dalam pembukannya, ia menyampaikan bahwa nobar debat cawapres ini memiliki tujuan yang tidak hanya sebagai pembelajaran, melainkan juga sebagai pengetahuan terkait kapasitas serta gagasan yang dibawa oleh masing-masing Cawapres.

Diketahui, tema debat cawapres keempat adalah Pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, Sumber daya alam dan energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa.

33