Bandung, Gatra.com – Calon presiden nomor urut 01, Ganjar Pranowo, memulai rangkaian kampaye akbarnya dengan mengunjungi Kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (21/1/2024). Lebih tepatnya, agenda kampanye dilangsungkan di Tegalega, Bandung.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengungkapkan alasan mengapa dinya memilih Bandung. “Karena zonasi dan hari ini ada dua yang hampir bersamaan maka kami pilih Bandung dulu setelah ini kita ke Jawa Timur mau ke Sidoarjo. Dan ini dua titik penting untuk yang di Jawa ya,” kata Ganjar saat ditemui wartawan.
Ganjar bersyukur karena rupanya masyarakat tanah pasundan menyambut baik kedatangannya. Belum lagi, ribuan warga itu datang dari berbagai daerah di dari Jawa Barat. Ia juga mengapresiasi para pendukungnya yang rela hujan-hujanan.
“Sambutannya luar biasa dari hujan kering, hujan lagi, kering lagi mereka tidak beranjak, Ini menjadi bagian semangat kita yang mudah-mudahan memberi energi untuk pasangan Ganjar-Mahfud,” ujar Ganjar.
Dalam kesempatan kampanye ini, Ganjar berpesan agar masyarakat menggunakan hak suaranya pada tanggal pencoblosan di 14 Februari 2024 nanti. Ia pun mewanti-wanti soal kecurangan pemilu. Ia mengimbau agar pendukungnya melapor ke pihak berwajib apabila mendapatkan intimidasi pemilu.
“Iya gunakan hak suaranya jangan lupa tanggal 14 nanti untuk datang. Kalau terjadi situasi yang hari ini ditekan, ditelepon, dan sebagainya, laporkan pada kita, biar betul-betul pemilunya bisa jurdil dan orang akan bisa melihat apa yang dia pikirkan, apa yang dia akan kerjakan, sehingga nanti pada saat dia memilih dia akan independen dan yakin dengan calon yang akan dia pilih,” pesan Ganjar.
Dalam kedatangannya ke Kote Kembang, Ganjar disambut dengan hujan yang mengguyur Lapangan Tegalega, Bandung. Ia hadir bersama sang istri, Siti Atikoh, dan sang anak, Alam Ganjar. Ketiganya juga berkesempatan tampil di atas panggung menyanyikan lagu bertajuk “Rumah Kita” dari God Bless.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sekarnoputri, pun ikut hadir dalam kesempatan ini. Ia ikut menjelaskan bahwa alasan mengapa drinya ikut berkunjung ke Bandung adalah karena alasan historis. Ia mengingat pengalaman ayahnya, yakni Bung Karno, yang merintis perjuangan kemerdekaan di Tanah Pasundan.